1 tahun disway

Kafe Ekologie Gelar Makan Gratis untuk Mahasiswa yang Keluarganya Terdampak Bencana Sumatera

Kafe Ekologie Gelar Makan Gratis untuk Mahasiswa yang Keluarganya Terdampak Bencana Sumatera

Kafe Ekologie 1 dan Ekologie 2 di Kota Malang membuka program makan gratis bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak banjir Sumatera.-Rozaq Wira-

MALANG, DISWAYMALANG.ID—Coffee shop Ekologie mengambil langkah solidaritas dengan mengadakan program makan gratis bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Program ini digelar serentak di dua outlet mereka di Kota Malang, yakni Ekologie 1 dan Ekologie 2.

Program ini telah dimulai sejak Senin, 8 Desember 2025, dan direncanakan berlangsung hingga Senin, 22 Desember 2025. Selama dua minggu ini, mahasiswa bisa mendapatkan makanan gratis dengan menunjukkan KTP sebagai bentuk verifikasi identitas.

“Makan gratis bakal berjalan kurang lebih dua mingguan,” ujar Ersa Manurun, salah satu karyawan Ekologie, saat ditemui Kamis (11/12).

Menurut Ersa, setidaknya sudah sekitar 10 mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas makan gratis ini sejak program dibuka. Mereka datang dari berbagai kampus di Kota Malang dan mengaku terbantu dengan dukungan yang diberikan pihak Ekologie.

“Yang klaim makan gratis kurang lebih udah 10 orang,” tambahnya.

Ekologie menyediakan dua menu favorit mahasiswa, yakni Sego Ndok dan Nasgor Ekologie. Kedua pilihan menu ini dipilih karena merupakan hidangan yang paling diminati pelanggan.

Program makan gratis ini dapat diakses di dua lokasi resmi Ekologie:

  • Ekologie 1: Jl. Mertojoyo Selatan Gg. II, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
  • Ekologie 2: Jl. Raya Candi VI, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65149

Bagi mahasiswa atau masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait program maupun kegiatan lainnya, Ekologie menyediakan pembaruan melalui akun Instagram resmi mereka di @eko.lo.gie.

Melalui inisiatif ini, Ekologie berharap dapat memberikan dukungan moral dan materiil kepada mahasiswa perantau yang sedang menghadapi situasi sulit akibat musibah yang menimpa keluarga mereka. Program ini terbuka selama masa periode bantuan berlangsung dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang memenuhi syarat.

Sumber: