23 April, Hari Bahasa Inggris Dunia! Yuk, Jadikan Momentum untuk Upgrade Kemampuan dengan 9 Tips Berikut

Rabu 23-04-2025,12:22 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

→ "quickly" = adverb

→ "responded" = verb

→ "email" = noun

Bagaimana menggunakannya?

Setelah tahu struktur dasarnya, mulai praktik menulis kalimat pendek. Fokuskan dulu pada kalimat dengan struktur S+V+O. Naikkan levelnya ke kalimat kompleks (dengan conjunction seperti although, because, unless) dan conditional sentence (if-clauses). 

2. Menguasai Tenses: Mengatur Waktu, Mengatur Makna

Tenses mengatur waktu terjadinya tindakan dalam kalimat, dan ini sangat krusial dalam komunikasi kerja. Ketika menjelaskan hasil kerja, laporan perkembangan, atau rencana proyek, tenses membantu penerima pesan memahami kapan sesuatu dilakukan atau akan dilakukan. Misalnya, “We have completed the audit” menyiratkan bahwa hasilnya sudah tersedia sekarang, berbeda dengan “We completed the audit yesterday” yang hanya menyoroti waktu lalu tanpa kesinambungan.

Bagaimana memahaminya?

Jangan langsung hafal rumus semua 12 tenses sekaligus. Belajar berdasarkan fungsi dan konteks. Misalnya:

Simple Present → kebiasaan atau fakta yang masih berlaku hingga saat ini (She works at a bank.)

Present Continuous → aktivitas sedang berlangsung (She is working right now.)

Present Perfect → tindakan yang terjadi dan masih relevan sekarang (She has worked there for 5 years.)

Gunakan garis waktu (timeline) untuk memvisualisasikan perbedaan antar tenses.

Bagaimana menggunakannya?

Gunakan tenses sesuai konteks kalimat. Kalau menulis laporan kerja mingguan, biasanya pakai past tense. Kalau menjelaskan peran dalam job description, biasanya pakai present tense. Untuk rencana dan komitmen ke depan (seperti deliverables), pakai future tense ; will + verb / will + verb-ing.

3. Mengenali Kalimat Dengan Tepat Melalui Active Passive

Kategori :