IDAI Wanti-Wanti Perjalanan Mudik Jangan sampai Bikin Stres Anak, Bisa Ngefek ke Kesehatan!

Rabu 26-03-2025,11:23 WIB
Editor : Yulfarida Arini

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID-- Memasuki musim mudik jelang Lebaran Idulfitri 1446 H, banyak yang perlu disiapkan agar perjalanan aman dan nyaman, termasuk untuk anak-anak.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubsKardio(K) menjelaskan berbagai persiapan yang diperlukan mencakup fisik dan psikologis.⁠ “Mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman, tapi juga tentang menjaga kesehatan dan kenyamanan anak selama prosesnya. Ini bagian dari tanggung jawab orang tua,” terang Piprim dalam keterangannya, dikutip Disway pada 26 Maret 2025.

Termasuk memperhatikan kondisi anak dan menciptakan suasana menyenangkan agar tidak stres selama di perjalanan. "Buat perjalanan menyenangkan dengan membawa mainan atau buku favorit anak. Hindari memarahi anak selama perjalanan karena stres dapat menurunkan imunitas," tuturnya.

Menurutnya, menciptakan suasana yang nyaman dan bahagia membantu menjaga kesehatan mental dan fisik anak. Pasalnya, perjalanan panjang dapat menyebabkan anak kelelahan dan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak bergerak secara teratur. "Jika perjalanan panjang dan menggunakan kendaraan pribadi, berhentilah setiap 2-3 jam untuk mengajak anak berjalan-jalan atau melakukan peregangan," kata Piprim.

Dijelaskannya bahwa aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembekuan darah, terutama pada perjalanan panjang. Tak hanya itu, bergerak juga membantu mengurangi kelelahan dan stres pada anak.

Ia juga membagikan beberapa tips untuk menjaga kondisi anak agar tidak stres di perjalanan berdasarkan jenis kendaraan yang dinaiki. Untuk transportasi darat seperti mobil, kereta, dan bus, ia menyarankan orang tua untuk menyiapkan hiburan selama perjalanan, seperti buku, mainan, atau gadget dengan konten anak-anak demi menghindari kebosanan.

Pada perjalanan udara, Priprim mengingatkan kepada orang tua untuk membantu mengatasi tekanan telinga, baik ketika lepas landas maupun ketika mendarat. "Beri anak minum atau makan sesuatu (seperti permen atau biskuit) saat take-off dan landing untuk mengurangi rasa tidak nyaman di telinga," terangnya.

Tentu persiapan berbagai hiburan tidak boleh ditinggalkan untuk mencegah anak bosan dan stres. "Bawa buku, mainan kecil, atau tablet yang sudah diisi dengan film atau game favorit anak," ujarnya.

Sangat dianjurkan juga untuk memilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan jam tidur anak agar mereka lebih tenang selama perjalanan. "Jika memungkinkan, pilih kursi dekat jendela atau lorong agar lebih mudah mengajak anak bergerak atau ke toilet," lanjutnya.

Adapun pada perjalanan laut, penting untuk mempersiapkan obat antimabuk laut sekaligus memastikan anak makan teratur dan menghindari makanan yang terlalu berat untuk mencegah mual. Kemudian juga memilih kabin yang nyaman.

"Jika perjalanan memakan waktu lama, pilihlah kabin dengan fasilitas yang nyaman untuk anak, seperti tempat tidur dan kamar mandi pribadi," paparnya.

Manfaatkan waktu tersebut serta fasilitas hiburan di kapal, seperti kolam renang atau area bermain, agar anak tidak bosan.

Kategori :