Fakta Unik dan Sejarah Daun Kelor, Si 'Pohon Ajaib' dari India Utara
Daun Kelor, Si kecil dengan berjuta Khasiat! -desi nr/diswaymalang.id--
MALANG, DISWAYMALANG.ID – Daun kelor, yang kini populer sebagai superfood, ternyata punya sejarah panjang dan fakta unik yang menarik untuk diketahui. Pohon kelor atau moringa oleifera juga dikenal sebagai 'pohon ajaib' karena hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA: 9 Destinasi Wisata Indoor di Malang Raya yang Tetap Seru Dikunjungi saat Musim Hujan
Dari India ke Dunia
Asal-usul kelor dipercaya dari India Utara, di mana daun, biji, dan polongnya sudah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Ayurveda. Di India, kelor juga dikenal sebagai Shigru atau Drumstick tree, karena polongnya panjang menyerupai stik. Selama Perang Dunia II, kelor menjadi sumber nutrisi penting karena mudah ditanam dan kaya vitamin.
BACA JUGA: Momen Hari Balet Sedunia, Kenali 9 Manfaat Latihan Balet, Ada yang Pasti Disukai Nona-Nona!
Kaya Nutrisi dan Tahan Kekeringan
Daun kelor kaya vitamin A, C, E, kalsium, potasium, protein, dan antioksidan. Sifatnya yang tahan terhadap kekeringan membuat pohon ini bisa tumbuh di tanah kering dan panas, menjadikannya tanaman penting untuk ketahanan pangan di wilayah semi‑kering.
Tidak heran jika FAO dan WHO merekomendasikan kelor sebagai sumber gizi tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil di negara berkembang.
BACA JUGA: Cuaca Malang Raya Hari Ini, 2 November 2025: Dominan Berawan, Waspadai Hujan Siang hingga Malam
Biji Kelor Bisa Bersihkan Air
Salah satu fakta unik: biji kelor bisa digunakan untuk memurnikan air. Biji ditumbuk dan ditambahkan ke air keruh; partikel akan mengendap sehingga air menjadi lebih jernih. Teknik ini sudah dipraktikkan di beberapa desa di Afrika dan Asia sebagai solusi alami untuk air bersih.
BACA JUGA: Di Forum APEC, Prabowo Banggakan AI Sudah Bantu Tingkatkan Produksi Pertanian di Indonesia
Daun Kelor dalam Kehidupan Sehari-hari
Daun kelor bisa diolah menjadi sayur, sup, keripik, teh, atau smoothie. Bentuknya yang kecil dan rapat memudahkan fotosintesis dan memungkinkan pohon dewasa memproduksi ribuan daun segar setiap tahun.
Selain itu, penelitian modern menunjukkan daun kelor berpotensi menurunkan gula darah, kolesterol, dan memiliki efek antiinflamasi.
Kenapa Disebut 'Pohon Ajaib'?
Kelor disebut 'pohon ajaib' karena hampir semua bagian pohonnya bisa dimanfaatkan.Daunnya untuk makanan dan suplemen. Polongnya untuk sayur. Bijinya untuk minyak dan air bersih. Bahkan, batang dan akarny pun bisa dijadikan obat tradisional.
Dengan manfaat dan fleksibilitasnya, kelor memang pantas disebut 'ajaib'.
BACA JUGA: Demi Ekonomi Tumbuh, Menkeu Purbaya Tekankan Akuntabilitas Belanja Pemerintah Daerah
Dengan sejarah panjang, manfaat kesehatan, dan keunikan penggunaannya, daun kelor bukan hanya tren makanan sehat, tapi juga tanaman yang kaya cerita.
Dari India hingga kini hadir di dapur-dapur di Malang, kelor membuktikan diri sebagai superfood yang mudah diakses dan ramah bagi semua usia.
BACA JUGA: Dari Teh hingga Keripik: 9 Cara Seru Olah Daun Kelor yang Kaya Nutrisi
Sumber:
