Pakar BGN Sebut Program MBG Terbukti Tingkatkan Konsentrasi Siswa
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti mampu meningkatkan konsentrasi pada anak.
Pembuktian dilakukan dengan cara melakukan pengukuran konsentrasi melalui metode memori sesaat.
Anggota Dewan Pakar BGN Ikeu Tanziha menjelaskan pengukuran dampak MBG itu dilakukan di Aceh. Hasilnya menunjukkan, siswa yang mendapat MBG mengalami peningkatan konsentrasi.
"Hal ini tentu saja menggembirakan, karena akan mendukung pada capaian pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan motivasi anak untuk terus belajar,” kata Ikeu di Jakarta, Senin (28/7).
Dia menambahkan, ,studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menampilkan hasil senada. Program
MBG dinilai bisa meningkatkan fokus belajar dan kemampuan kognitif siswa di wilayahvseperti Bogor dan Papua. Khususnya bagi siswa yang sebelumnya tidak sarapan. Selain itu, studi di SMK Negeri 6 Medan menunjukkan bahwa MBG secara signifikan meningkatkan motivasi kehadiran dan konsentrasi belajar siswa.
Lebih lanjut Ikeu menjelaskan, konsentrasi erat kaitannya dengan perhatian dan proses identifikasi objek. Sementara konsentrasi merupakan salah satu fungsi kognitif pada otak manusia. Sehingga, berkaitan dengan perkembangan otak anak dalam periode emas.
BACA JUGA:Perpustakaan Kota Malang Akan Dirombak, Mulai Tampak Muka, Tambah Co-Working Space dan Jam Buka
Menurut dia, kemampuan konsentrasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti motivasi untuk belajar, asupan nutrisi yang masuk ke tubuh, keadaan psikologis, dan keadaan fisiologis seperti kualitas tidur, suara, pencahayaan, temperatur, serta desain belajar.
Jika terdapat gangguan terhadap memori jangka pendek pada anak, akan berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam menyimpan suatu informasi dalam jangka waktu singkat. Yang selanjutnyabl dapat membuat kapasitas dalam proses memori semakin kecil.
“Nah, asupan gizi seperti protein, zat besi dan omega 3 dibutuhkan untuk perkembangan dan fungsi otak serta memori,” jelas Ikeu.
Program MBG, kata Ikeu, dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Baik untuk pertumbuhan fisik, perkembangan, dan juga peningkatan kecerdasan.
Tantangannya kemudian adalah lingkungan perilaku konsumsi anak yang kurang sehat dan ketersediaan pangan yang kurang mendukung perilaku konsumsi sehat.
Sumber: disway news network
