Cemas Berlebihan: Ini 9 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
ilustrasi cemas-halodoc.id-halodoc.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Merasa cemas adalah hal yang wajar, terutama saat menghadapi situasi penting atau penuh tekanan. Namun, jika rasa cemas muncul secara terus-menerus, berlebihan, dan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu merupakan tanda dari gangguan kecemasan yang perlu diwaspadai. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber kesehatan berikut adalah sembilan penyebab umum yang sering kali menjadi pemicu kecemasan berlebihan:
1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi memiliki efek stimulan terhadap sistem saraf pusat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan detak jantung meningkat, rasa gelisah, dan memperburuk gejala kecemasan.
2. Stres Berkepanjangan
Paparan stres yang terus-menerus akibat tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau beban akademis bisa menumpuk dan menimbulkan gangguan kecemasan. Bila tidak dikelola dengan baik, stres kronis akan memperburuk kondisi psikologis seseorang.
3. Konflik dalam Hubungan Sosial
Masalah dalam hubungan interpersonal seperti perselisihan dengan pasangan, teman, atau keluarga bisa menimbulkan rasa tidak aman dan kekhawatiran berlebihan, yang memicu kecemasan terus-menerus.
4. Efek Samping dari Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, termasuk obat tekanan darah, asma, dan suplemen yang mengandung stimulan, dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terkait konsumsi obat secara rutin.
5. Masalah Keuangan
Kesulitan ekonomi seperti utang, kehilangan pekerjaan, atau pengeluaran yang tidak sebanding dengan pendapatan dapat menjadi sumber stres yang sangat signifikan, bahkan menyebabkan kecemasan yang berlebihan.
6. Pengalaman Traumatis
Peristiwa traumatis seperti kecelakaan, kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang terdekat sering kali meninggalkan dampak psikologis yang mendalam dan dapat menjadi pemicu munculnya gangguan kecemasan dalam jangka panjang.
7. Faktor Genetik dan Biologis
Sumber: halodoc.com
