1 tahun disway

UB Perkuat Kompetensi Humas Kampus se-Indonesia Lewat Koordinasi Nasional dan Strategi Komunikasi Publik 2025

UB Perkuat Kompetensi Humas Kampus se-Indonesia Lewat Koordinasi Nasional dan Strategi Komunikasi Publik 2025

Koordinasi dan Penguatan Kompetensi Kehumasan Perguruan Tinggi--Humas UB

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Universitas Brawijaya (MALANG.disway.id/listtag/1369/ub">UB) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Koordinasi dan Penguatan Kompetensi Kehumasan Perguruan Tinggi yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Minggu–Senin (7–8/12/2025), di Gedung Fakultas Hukum MALANG.disway.id/listtag/1369/ub">UB.

Acara ini mempertemukan perwakilan humas perguruan tinggi se-Indonesia untuk memperkuat kapasitas komunikasi publik di lingkungan kampus dan menghadapi tantangan narasi di tengah derasnya arus informasi.

Humas sebagai Kunci Narasi Pendidikan Tinggi

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan, Prof. Dr. med. Setiawan, dr., menegaskan pentingnya humas dalam membangun narasi yang akurat mengenai capaian inovasi dan kontribusi perguruan tinggi.

“Humas tidak hanya perlu menguasai kehumasan, tapi juga literasi data, analisis, storytelling, serta manajemen lintas sektor,” ujar Prof Setiawan dikutip dari prasetya.ub.ad.id, Kamis (11/12).

BACA JUGA:UB Mantapkan Langkah Pengajuan UNESCO Chair untuk Ketahanan Air dan Pesisir 2026

Ia menambahkan, kegiatan koordinasi ini menjadi langkah strategis menghadapi dinamika komunikasi yang semakin kompleks serta mendorong kolaborasi kuat antarperguruan tinggi.


Fardila Astari, Pakar Komunikasi Strategis--Humas UB

Rektor UB Soroti Peran Humas dalam Manajemen Isu

Rektor UB Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc menyampaikan, humas memiliki peran strategis dalam membangun branding perguruan tinggi sekaligus menyosialisasikan kebijakan di tingkat nasional.

“Isu terus bisa dibangun. Di perguruan tinggi banyak isu yang di-blow up hingga ke tingkat nasional. Humas harus mampu mengelola isu, bahkan melakukan counter issue yang masih menjadi tantangan,” jelasnya.


Wicaksono (Ndoro Kakung)--Humas UB

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembinaan jabatan fungsional humas yang disampaikan oleh Andi Muslim dari Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi RI. Sesi dilanjutkan dengan kupas tuntas Peraturan Menteri Komdigi Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis JFPH oleh Firmansyah dari direktorat yang sama.

Selanjutnya, para peserta menerima materi penyusunan strategi komunikasi publik dari Fardila Astari, Measurement and Strategic Communications Expert, yang juga memberikan sesi review draft strategi komunikasi publik perguruan tinggi dan LLDikti.

BACA JUGA:UB Tegaskan Komitmen Integritas lewat Penganugerahan Aksi Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2025

Di sisi lain, sesi berbagi “kiat sukses mengelola media sosial” dipandu oleh Wicaksono (Ndoro Kakung), penasihat komunikasi digital sekaligus spesialis media sosial.

Sumber: humas ub

Berita Terkait