Kenali Daun Jukut: Sayuran Tradisional dengan Khasiat Modern

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Tak hanya tumbuh di pekarangan rumah atau pinggir sawah, daun jukut kini kembali menjadi primadona di meja makan. Sayuran lokal sederhana ini ternyata menyimpan khasiat yang tak boleh dianggap remeh dan tampil lebih “gaul” di kafe atau restoran kekinian.

BACA JUGA:Panduan Menulis Prompt AI untuk Pemula

Asal Usul & Populernya

Daun jukut ternyata adalah nama lokal untuk sayuran yang juga dikenal sebagai Selada Air (Latin: Nasturtium officinale) yang banyak dijumpai di daerah lembap dan ber iklim tropis. Di banyak daerah di Indonesia, kata “jukut” dalam Bahasa Sunda berarti “sayur”, sehingga sebutan daun jukut sudah sangat akrab di kalangan masyarakat setempat. 

BACA JUGA:13 November Hari Kebaikan Sedunia, Begini Sejarah dan 9 Cara Memperingatinya!

Kini, daun jukut tak hanya jadi sayur rumahan biasa banyak restoran dan kedai kuliner modern mulai mengolahnya dengan gaya kekinian seperti urap, goreng kriuk, atau campuran salad, menjadikannya “viral” di kalangan anak muda. 

BACA JUGA:13 November Hari Kebaikan Sedunia, Begini Sejarah dan 9 Cara Memperingatinya!

Kandungan Gizi dan 3 Manfaat Utama

Berdasarkan laporan yang dimuat di media, daun jukut mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin C dan antioksidan yang berperan melawan radikal bebas serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan serat pada daun jukut juga turut mendukung kesehatan pencernaan membantu kelancaran buang air besar dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

BACA JUGA:Pastikan Tepat Sasaran, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gelar Sosialisasi Penyaluran BLT DBH CHT  

Berikut tiga manfaat menonjol dari daun jukut:

1. Memperkuat daya tahan tubuh: Antioksidan dan vitamin C dalam daun jukut membantu tubuh menghadapi perubahan cuaca atau infeksi ringan. 

2. Mendukung sistem pencernaan: Serat di dalam daun jukut membantu menjaga fungsi usus dan mengurangi risiko sembelit. 

3. Menghadirkan tekstur dan rasa segar dalam hidangan: Tekstur lembut renyah dan rasa sedikit pedas alami menjadikan daun jukut pilihan menarik dalam berbagai masakan, dari urap hingga goreng kriuk. 

BACA JUGA: Komnas HAM Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Lukai Cita-cita Reformasi

Tips Konsumsi dan Perhatian

• Untuk menjaga manfaatnya, sebaiknya daun jukut dikonsumsi dalam kondisi segar dan olahan yang tidak terlalu banyak mengurangi kandungan gizinya (misalnya: hindari gorengan berminyak berlebihan).
• Orang dengan kondisi pencernaan sensitif atau alergi terhadap sayuran air sebaiknya mulai dengan porsi kecil.
•  Meskipun manfaatnya menjanjikan, sayuran ini bukan “obat ajaib” tetap bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
• BACA JUGA:33 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 12 November 2025, Langsung Tukar Hadiahnya!

Daun jukut mungkin tampak sederhana sayuran lokal yang sering kali dikaitkan dengan hidangan tradisional. Namun kini, ia tampil kembali dengan nilai gizi tinggi dan fleksibilitas olahan yang menjadikannya relevan untuk gaya hidup modern. Jika  belum mencoba, mungkin saatnya menambahkan daun jukut ke dalam menu harian sebagai bagian dari “upgrade” sayuran lokal!

Sumber: harian disway