9 Juli Hari Satelit Palapa, Momen Komunikasi Antarpulau di Indonesia Dipermudah Lewat Satelit 49 Tahun Lalu

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- 49 tahun lalu, bangsa Indonesia memiliki momen penting yang patut dikenang. Yakni, keberhasilan Indonesia untuk kali pertama meluncurkan ke satelit ke angkasa.

Tepatnya pada 9 Juli 1976, Indonesia meluncurkan satelit yang kemudian diberi nama Satelit Palapa. Dengan Satelit Palapa mengorbit di bumi, sejak itu Indonesia masuk era teknologi komunikasi modern  yang menyatukan semua warga dari Sabang sampai Merauke.  

Teknologi yang memungkinkan  masyarakat Indonesia bisa merasakan kemudahan berkomunikasi jarak jauh. Antara lain sambungan telepon, siaran televisi, informasi mengenai navigasi dan kemudian koneksi internet, adalah berkat satelit Palapa. 

Itulah yang menjadikan latar belakang penetapan Hari Satelit Palapa pada 9 Juli.

Untuk lebih lengkap, simak sejarah Satelit Palapa, serta perkembangannya hingga  saat ini.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Per 9 Juli, Prediksi Pagi Cerah Berawan, Sore Mendung Tebal, Malam Udara Kabur

Sejarah  Satelit Palapa 

Mengacu pada laman Bakti Kominfo, Hari Satelit Palapa yang jatuh pada 9 Juli memiliki akar sejarah dari era kepemimpinan Presiden Soeharto. Presiden Soeharto berperan penting dalam menginisiasi Satelit Palapa, dan penamaan Palapa sendiri terinspirasi dari Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada di Kerajaan Majapahit.  

Menurut buku Soeharto Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, dorongan presiden ke-2 Indonesia itu untuk mengembangkan satelit Palapa berasal dari tekadnya untuk menyambungkan komunikasi antarpulau demi menyatukan masyarakat Nusantara. 

Tersambungnya komunikasi antar pulau akan mempermudah pemerataan pembangunan dan fasilitas masyarakat Indonesia. Sesuai dengan kisah Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa, harapannya masyarakat Nusantara bisa bersatu dan memperoleh kejayaan. 

Soeharto mempercayakan tanggung jawab proyek satelit ini kepada Mayjen TNI Soehardjono, Dirjen Pos dan Telekomunikasi, serta Ir. Sutanggar Tengker Yahya, Direktur Telekomunikasi di Ditjen Pos dan Telekomunikasi yang sebelumnya juga menjabat sebagai Dirut PN Telekomunikasi Indonesia. 

Satelit pertama di Indonesia dalam proses pembuatannya memang tidak mudah karena sempat mengalami banyak tantangan, seperti penguasaan teknologi yang masih mendasar dan biaya yang tidak murah. Apalagi, Indonesia tergolong masih dalam proses menuju negara berkembang ketika di era Orde Baru. 

Satelit Palapa A adalah teknologi satelit pertama yang fitur atau spesifikasinya hampir sama dengan milik Kanada dan Amerika Serikat. Karena sama-sama diproduksi oleh produsen yang sama, yaitu Hughes Aircraft Company. 

Pembuatan proyek satelit Palapa akhirnya terealisasikan dalam waktu 1 tahun 5 bulan. Satelit Palapa pertama yang kemudian diberi nama Palapa A-1 sukses diluncurkan pada 9 Juli 1976 dari Cape Kennedy, Florida.

Sumber: harian.disway.id