1 tahun disway

Pohon Buah Meriam, Bunga Tropis Unik yang Sarat Makna dan Manfaat

Pohon Buah Meriam, Bunga Tropis Unik yang Sarat Makna dan Manfaat

Bunga Couroupita guianensis atau cannonball tree mekar langsung dari batang pohon, menampilkan keunikan morfologi flora tropis yang bernilai ilmiah dan budaya.-iNaturalist-iNaturalist

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Keanekaragaman flora tropis dunia menyimpan banyak keajaiban, salah satunya adalah Couroupita Guianensis, tanaman berbunga eksotis yang lebih dikenal sebagai cannonball tree atau pohon buah meriam. Disebut juga pohon meriam atau pohon sala. Bentuk buahnya bulat besar seperti meriam.

Pohon ini menarik perhatian bukan hanya karena bunganya yang indah dan aromatik. Tetapi juga karena sejarah botani, nilai budaya, serta potensi manfaatnya yang telah lama dikaji dalam ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:Siap-Siap, 5 Jurusan Kuliah Ini Berpotensi Tergantikan AI pada Masa Depan

Cannonball tree berasal dari kawasan hutan hujan tropis Amerika Selatan, khususnya wilayah Guiana. Spesies ini kali pertama dideskripsikan secara ilmiah pada tahun 1775 oleh ahli botani Prancis, Jean Baptiste Christophore Fusée Aublet.

Sejak abad ke-19, pohon ini mulai diperkenalkan ke berbagai wilayah tropis di Asia dan Afrika sebagai tanaman hias dan koleksi kebun botani.

Sejarah dan Penyebaran

Awalnya, Couroupita guianensis tumbuh alami di ekosistem hutan Amazon dan sekitarnya. Dalam perkembangannya, tanaman ini dibawa ke India, Sri Lanka, Thailand, dan Asia Tenggara oleh para penjelajah dan ahli botani Eropa.

Meski bukan tanaman asli Asia, cannonball tree kemudian tumbuh luas dan bahkan diadopsi dalam tradisi keagamaan dan budaya setempat. Penyebaran ini menjadikan cannonball tree sebagai contoh nyata bagaimana tanaman tropis lintasbenua dapat beradaptasi dan memperoleh makna baru dalam konteks budaya yang berbeda.

BACA JUGA:Huawei Matepad 12X Meluncur 9 Januari 2026, Tablet PC-level dengan M-Pencil Pro Pertama

Keunikan Morfologi dan Makna Budaya

Cannonball tree memiliki karakter morfologi yang sangat khas. Bunganya yang harum tumbuh langsung dari batang utama dan cabang besar, fenomena yang dikenal sebagai kauliflori.

Bunganya berwarna merah, jingga, dan kuning dengan struktur kompleks serta aroma kuat yang berfungsi menarik serangga penyerbuk.

Buahnya berbentuk bulat besar menyerupai peluru meriam, dengan diameter mencapai lebih dari 20 sentimeter. Ketika matang. Buah ini dapat jatuh dari pohon dengan suara keras, sehingga menguatkan asal-usul nama cannonball tree.

BACA JUGA:PMB PTKIN 2026 Resmi Dibuka, Kemenag Komitmen Hadirkan Pendidikan Islam Ramah Difabel

Dalam konteks budaya, bunga Couroupita guianensis memiliki makna religius yang kuat di beberapa negara Asia. Di India, bunga ini sering diasosiasikan dengan simbol Dewa Siwa karena bentuk benang sarinya menyerupai naga pelindung lingga.

Akibatnya, pohon ini banyak ditanam di sekitar kuil dan bunganya digunakan sebagai persembahan ritual, meskipun secara botani bukan tanaman asli India.

Pengobatan Tradisional dan Ilmu Pengetahuan

Sumber: encyclopaedia britannica