Pohon Buah Meriam, Bunga Tropis Unik yang Sarat Makna dan Manfaat
Bunga Couroupita guianensis atau cannonball tree mekar langsung dari batang pohon, menampilkan keunikan morfologi flora tropis yang bernilai ilmiah dan budaya.-iNaturalist-iNaturalist
Selain nilai estetika dan simbolis, cannonball tree juga dikenal memiliki manfaat tradisional. Dalam berbagai catatan etnobotani, bagian tanaman seperti daun, bunga, dan kulit batang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan peradangan, gangguan kulit, nyeri, serta masalah pernapasan.
BACA JUGA:PBVSI Pastikan Proliga 2026 Tetap Bergulir selama Ramadan, Dibuka 8 Januari
Penelitian ilmiah juga mencatat adanya senyawa kimia aktif dalam tanaman ini, termasuk pigmen alami seperti indigotin dan indirubin. Senyawa tersebut menarik perhatian peneliti karena potensinya dalam bidang farmasi, antibakteri, serta sebagai bahan pewarna alami.
Meski buahnya jarang dikonsumsi manusia karena aromanya yang menyengat, buah cannonball tree berperan dalam ekosistem sebagai sumber makanan bagi satwa tertentu dan sebagai bagian dari siklus regenerasi alam.
Fakta Menarik dari Dunia Ilmu Pengetahuan
Salah satu fakta ilmiah yang menarik adalah dugaan bahwa ukuran besar buah cannonball tree merupakan hasil evolusi yang berkaitan dengan hewan besar purba, seperti ground sloth, yang dahulu membantu penyebaran bijinya. Meski hewan tersebut telah punah, bentuk buah tetap bertahan hingga kini sebagai “jejak evolusi” masa lalu.
Selain itu, meskipun banyak dianggap sebagai pohon suci di Asia Selatan, cannonball tree sejatinya merupakan spesies pendatang. Fenomena ini sering dikaji dalam studi ekologi dan antropologi sebagai contoh adaptasi budaya terhadap flora asing.
BACA JUGA:Tim Tanggap Darurat UM Turun ke Agam, 84 Warga Terdampak Banjir Terima Layanan Medis dan Edukatif
Dengan keunikan bentuk, sejarah panjang, serta manfaat yang terus dikaji secara ilmiah, Couroupita guianensis menjadi bukti bahwa satu spesies tumbuhan dapat menyimpan cerita kompleks tentang alam, budaya, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: encyclopaedia britannica
