Mahasiswi UM Alfiyatun Nur Amaliyah Juarai Seni Kaligrafi di MTQ Nasional!

LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID--  Alfiyatun Nur Amaliyah mengaku antara bahagia tapi juga tidak percaya jika ditanya tentang momen tersebut. Yakni, momen dia dinyatakan sebagai juara 1 kategori Kaligrafi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Komisariat JHQ NU Nasional di Kampus Universitas Islam Malang (UNISMA), Dinoyo, baru-baru ini. 

Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) ini mengaku tidak menyangka bisa jadi juara di event dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi itu. "Ketika nama saya dipanggil untuk menerima penghargaan, itu benar-benar melebihi ekspektasi saya,” tambahnya.

Dia beralasan, karena saat ikut lomba di Unisma itu adalah momen pertama bagi dia ikut lomba di luar kampus. Selama ini, Alfiya baru sebatas ikut lomba di lingkungan UM.

Di lingkungan UM, mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa Arab ini memang langganan juara. Antara lain, dia pernah meraih gelae juara 2 di MTQ UM dan Juara 1 di MTQ Fakultas Sastra UM.

Sejak SD

Bagi Afiya, seni kaligrafi bukanlah hal yang baru. Dia telah  menekuni seni ini, sejak masih di bangku sekolah dasar.

“Awal mula saya belajar kaligrafi saat di Madrasah Ibtidaiyah (MI),” ungkap Alfiya, .

Kecintaannya pada kaligrafi terus berlanjut hingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Di sanalah,  Alfiya mendapatkan fasilitas lengkap dan bimbingan dari guru berpengalaman.

Begitu kuliah di UM, Alfiya meneruskan minatnya dengan ikut lomba. Awalnya tingkat fakultas, baru kemudian tingkat universitas.

Begitu juara di tingkat UM, dia pun terpilih mewakli UM ikut lomba di luar kampus. 

“Ini pertama kali saya mengikuti lomba dengan membawa nama UM,” tutur Alfiya 

Saat ditanya kunci keberhasilannya, Alfiya menyebut persiapan matang menjadi kunci keberhasilannya. Dia mengaku  selalu memberikan usaha terbaiknya sebelum lomba, mulai dari berlatih konsep hingga menyelesaikan karya yang dilombakan.

“Motivasi utama saya adalah untuk terus mengasah kemampuan, memperluas pengalaman, dan menjalin relasi,” jelasnya.

Dia juga menyebut dukungan dari guru di MAN, serta keluarga dan teman-teman menjadi faktor penting bagi Alfiya untuk meraih prestasi. 

Sumber: um.ac.id