Mahasiswa Semester 6 Jangan Cuma Mikir UTS! Ini Yang Harus Dipersiapkan di Paruh Ke-2 Perkuliahan!

Mahasiswa Semester 6 Jangan Cuma Mikir UTS! Ini Yang Harus Dipersiapkan di Paruh Ke-2 Perkuliahan!

-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- UTS semester genap sudah di depan mata. Tapi buat mahasiswa semester 6, ada yang jauh lebih penting dari sekadar ujian tengah semester.

Kwartal 2 perkuliahan ini ibarat “leher botol”—sempit, menekan, tapi menentukan ke mana arah akhir kuliahmu nanti. Semester 6 itu persimpangan. Mau lanjut ke skripsi dengan kepala dingin, atau masuk semester 7 dalam kondisi babak belur karena tidak punya bekal apa-apa.

Makanya, kalau masih mikir persiapan semester ini cuma soal UTS, siap-siap keteteran.

Berikut ini sembilan hal yang wajib disiapkan mahasiswa semester 6 di masa kwartal 2. Ini bukan tips receh macam "ayo mulai skripsi ya!", tapi langkah konkret yang bisa dilakukan sekarang juga!

1. Bikin “Career Folder” Berisi Lowongan, Deadline, dan Syarat Khusus Pekerjaan Impian

Buka spreadsheet, tulis semua info: perusahaan incaran, deadline magang atau kerja, dan syarat umumnya. Dari situ,  bisa mulai nyicil: apakah butuh sertifikasi? Skill desain? TOEFL?

Daripada scroll IG lowongan tanpa arah, lebih baik menyusun peta karier sendiri. Karena peluang itu cuma berguna kalau kita siap.

2. Update dan Custom CV untuk 3 Jalur Karier: Akademik, Industri, dan Kreatif

Buat satu CV versi akademik (buat beasiswa/riset), satu versi industri (buat magang/kerja), dan satu versi kreatif (kalau anak desain, tulis, atau konten).

Jangan nunggu lulus baru panik bikin. Update sekarang, dan simpan di cloud. Kalau sewaktu-waktu dapat info rekrutmen, ya tinggal kirim.

3. Coba Kirim Karya atau Artikel ke Media, Lomba atau Jurnal Populer

Tidak perlu nunggu “merasa layak”. Semester 6 waktu yang pas buat kirim tulisan ke media mahasiswa, ikut lomba karya tulis, atau kirim esai ke platform populer.

Selain nambah portofolio, ini bisa membantu untuk kenal standar “dunia luar kampus” yang sering lebih galak daripada dosen.

4. Bangun 'Nama Baik Digital' di Google: Biasakan Tulis Nama Lengkap di Semua Karya

Coba Googling nama sendiri. Muncul apa? TikTok, IG, atau malah tidak ada sama sekali?

Mulai sekarang, tulis nama lengkap secara konsisten di setiap karya online. Artikel, presentasi, blog, PDF, desain, bahkan komentar YouTube edukatif. Supaya kalau nanti dosen atau recruiter mencari, yang muncul bukan jejak receh.

5. Ikut Satu Proyek Kolaboratif di Luar Kampus untuk Uji Nyali dan Jaringan

Tidak perlu muluk-muluk. Ikut bantu teman bikin produk, gabung komunitas, atau kolaborasi konten bareng anak kampus lain.

Kita butuh merasakan kerja bareng orang asing, deadline tanpa toleransi, dan dinamika “tanpa dosen pembimbing”. Ini latihan mental sebelum masuk dunia kerja atau bahkan magang serius.

6. Audit Diri: Apa yang Kamu Pahami Beneran, dan Apa yang Cuma Lulus Karena ‘Survive’

Sumber: