Mengerjakan Skripsi di Kafe tapi Hasilnya Selalu Nihil karena Selalu Tidak Fokus? Coba Cara Ini!

Mengerjakan Skripsi di Kafe tapi Hasilnya Selalu Nihil karena Selalu Tidak Fokus? Coba Cara Ini!

Ilustrasi Work From Cafe-Pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID --Kafe memang sering dijadikan tempat pelarian mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi. Suasananya “estetik”, ada background music, dan vibes yang konon bisa bantu produktivitas. Tapi realitanya: malah terdistraksi, mood naik-turun, dan malah sibuk nyimak obrolan meja sebelah.

Kalau sering mengalami hal ini, mungkin masalahnya bukan di tempat, tapi di strategi.

Berikut sembilan cara agar bisa fokus menyelesaikan skripsi dari kafe — tanpa mengorbankan jam produktif dan saldo dompet.

1. Cek Dulu DNA Kafe-nya, Bukan Cuma Estetikanya

Sebelum  memutuskan kafe mana yang akan jadi tempat “bertempur”, cek dulu “DNA”-nya. Bukan hanya dekorasi atau vibes-nya, tapi juga karakter pengunjungnya. Ada kafe yang dominan buat pacaran, ada juga yang mayoritas isinya orang kerja.

Langkahnya? Coba datang tanpa laptop dulu di hari sebelumnya, duduk 30 menit sambil ngopi dan amati. Catat: seberapa keras musiknya, ada atau tidak area colokan, apakah pelayan suka “nawarin terus”, dan apakah pengunjungnya tipikal ngobrol keras atau tenang. Setelah itu baru putuskan: layak jadi markas skripsi atau tidak.

BACA JUGA:Sembilan Rekomendasi Kafe Untuk Mahasiswa, Nyaman Buat Nugas, Ramah Buat Kantong

 

2. Buat Perjanjian Diri Sendiri: Satu Pesanan, Satu Bab

Daripada sekadar ngopi sambil scroll medsos, buat sistem barter dengan diri sendiri. Misal: tidak boleh pesan croissant kedua sebelum menyelesaikan 3 paragraf pembukaan Bab 3. Atau, satu pesanan sama dengan satu sub-bab beres.

Teknik ini akan membentuk sistem imbalan pribadi yang bikin kerja lebih terarah dan ada motivasi untuk lanjut. Bonusnya:  juga jado lebih hemat dan tidak over-order makanan yang cuma jadi alasan rebahan di kursi empuk kafe selama 5 jam.

 

3. Gunakan “Zona Konsentrasi Tak Terlihat”

Buat zona pribadi di tengah kafe, meski hanya lewat trik visual. Duduklah membelakangi keramaian, gunakan hoodie atau topi untuk membatasi penglihatan ke sekitar, dan buka laptop dengan tab “full screen”. Jangan pakai posisi duduk menghadap ke jendela yang ramai lalu-lalang.

Sumber: quora