Perjalanan Arus Balik Segera Dimulai, Cek Mobil Sebelum Jalan, Jangan Sampai Nyesel di Tol!

Lampu bukan cuma untuk melihat, tapi juga untuk dilihat. Mobil yang lampunya mati di malam hari sangat berisiko ditabrak dari belakang. Bawalah bohlam cadangan untuk antisipasi, dan pastikan juga reflektor dalam kondisi bersih agar cahaya maksimal.

5. Kaca Depan dan Wiper Bersih

Kaca depan yang buram bisa jadi bencana, terutama saat hujan. Debu, minyak, dan kotoran bisa menempel di kaca dan membuat pandangan kabur. Kalau wiper tidak bersih, alih-alih membantu, malah mengganggu visibilitas.

Isi air washer dan ganti karet wiper jika sudah getas. Periksa juga apakah wiper meninggalkan garis-garis air di kaca—itu tanda wiper sudah waktunya diganti. Visibilitas adalah faktor penting yang sering diabaikan, padahal sangat menentukan keselamatan.

6. AC dan Ventilasi Udara

Perjalanan jauh tanpa AC yang sejuk bisa jadi siksaan, apalagi kalau bawa anak kecil atau lansia. AC yang tidak berfungsi bisa membuat penumpang cepat lelah, dehidrasi, bahkan mabuk perjalanan.

Coba nyalakan AC, rasakan apakah dinginnya normal. Kalau ada bau aneh atau udara terasa pengap, bisa jadi filter kabin kotor. Bersihkan atau ganti sebelum jalan. Ventilasi yang buruk juga bisa menyebabkan embun di kaca saat hujan, ganggu pandangan.

7. Kondisi Aki dan Kelistrikan

Aki soak di tengah tol? Bisa jadi mimpi buruk. Aki yang lemah biasanya menunjukkan tanda seperti lampu redup, suara starter melemah, atau fitur elektronik yang mati-mati sendiri. Aki yang bermasalah juga bisa menyebabkan AC atau sistem audio gagal bekerja.

Cek tegangan aki dan lihat apakah ada korosi di terminalnya. Kalau umur aki sudah lebih dari 2 tahun, sebaiknya dicek lebih detail. Pastikan juga semua sistem kelistrikan lain—seperti klakson, power window, dan central lock—berfungsi baik.

8. Kelengkapan Darurat: Dongkrak, Segitiga, P3K

Peralatan darurat bukan pajangan. Dongkrak, kunci roda, segitiga pengaman, kotak P3K, dan senter harus tersedia dan bisa diakses cepat. Jangan simpan di tempat yang sulit dijangkau saat keadaan darurat.

Kondisi darurat bisa datang kapan saja. Bisa karena kecelakaan kecil, ban bocor, atau sekadar istirahat mendadak. Dengan alat yang siap dan mudah dijangkau, kamu bisa menanggulangi masalah tanpa panik berlebihan.

9. Cek Google Maps, Tol, dan Aplikasi Lalin

Meski bukan bagian dari mobil, aplikasi navigasi dan informasi lalu lintas adalah teman setia saat arus balik. Update info jalan, buka tutup tol, rest area, dan potensi macet bisa bikin perjalanan lebih efisien. Jangan menyepelekan fitur real-time yang disediakan aplikasi.

Sumber: gridoto