UM Tanam 1.000 Bibit Kelengkeng dan TOGA sebagai Bagian Program UA Green Campus

Tim UA Green Campus UM saat menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)-Istimewa-um.ac.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui program UA Green Campus. Kali ini, aksi nyata diwujudkan lewat kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan 1.000 bibit kelengkeng di area Gedung Kuliah Bersama (GKB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pembina UA Green Campus, Wakil Dekan I dan III FIP, koordinator humas fakultas, serta anggota UA Green Campus UM. Acara dibuka dengan sesi foto bersama, dilanjutkan penanaman bibit secara simbolis sebagai bentuk sinergi antara sivitas akademika dalam mewujudkan kampus hijau berkelanjutan.
Ribuan Bibit Disiapkan, UM Gandeng Dukungan Kementan RI
Pembina UA Green Campus, Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa bibit kelengkeng yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Dari total 1.000 bibit kelengkeng, sebanyak 15 bibit ditanam di area FIP, sementara sisanya akan ditanam di hutan hibah milik UM di Dono Mulyo.
“Langkah ini sekaligus menjadi kolaborasi konkret antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam upaya penghijauan,” ungkap Dr. Eny.
Wujud Teladan dan Edukasi Lingkungan
Wakil Dekan III FIP UM, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berharap UA Green Campus terus jadi pelopor kegiatan ramah lingkungan dan teladan aksi hijau di kampus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Green Campus FIP UM, Friogi Sajidah Zinedine Nahl, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat relasi antaranggota UA Green Campus, mahasiswa, dan pimpinan fakultas.
“Jika penanaman TOGA ini sukses, manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak – dari aspek edukasi, kesehatan, hingga ekologi,” jelasnya.
Mendukung SDGs: Aksi Nyata untuk Bumi
Program ini merupakan bagian dari komitmen UM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Dengan langkah nyata seperti ini, UM tidak hanya sekadar mengedukasi secara teori, tetapi juga langsung terjun ke lapangan untuk memberi contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Sumber: um.ac.id