Universitas Negeri Malang dan PT Hanindo Automotive Jalin Kemitraan Strategis Dukung Industri Otomotif

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Hanindo Automotive sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan industri otomotif nasional. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) berlangsung di Ruang Sidang Senat, Lantai 9 Gedung UM, dan dihadiri oleh Rektor UM, Prof. Hariyono, bersama jajaran pimpinan universitas serta Direktur Utama PT Hanindo Automotive, Stefanus Benyamin Jelira pada Rabu (19/3)

Sinergi Pendidikan dan Industri untuk Masa Depan Otomotif Nasional

Dalam sambutannya, Prof. Hariyono menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia industri guna meningkatkan kualitas pendidikan serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar. “Kami berharap MoU ini dapat segera diimplementasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam proyek-proyek industri yang relevan dengan bidang keilmuan mereka,” ujar Prof. Hariyono.

Senada dengan itu, Stefanus Benyamin Jelira menyatakan optimisme terhadap kemitraan ini. Menurutnya, visi PT Hanindo Automotive sejalan dengan UM dalam upaya mengatasi tantangan industri otomotif, terutama dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku. “Kami ingin mendorong produksi dan perakitan kendaraan secara lokal dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki UM. Harapan kami, kerja sama ini mampu meningkatkan daya saing industri otomotif nasional sekaligus mendorong inovasi mahasiswa di bidang teknik dan vokasi,” ungkap Stefanus.

Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Industri

Kemitraan strategis ini tidak hanya mencakup penandatanganan MoU, tetapi juga membuka peluang luas bagi mahasiswa UM untuk terlibat langsung dalam berbagai program unggulan, seperti:

• Magang industri di PT Hanindo Automotive untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata.
• Penelitian terapan yang berkontribusi dalam inovasi teknologi otomotif.
• Pengembangan produk dan inovasi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing industri.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.

Komitmen terhadap SDGs dan Inovasi Berkelanjutan

Kerja sama ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mendukung:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan akses mahasiswa terhadap pengalaman industri.

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan pengembangan keterampilan.

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui penguatan kolaborasi riset dan pengembangan teknologi.

Dengan adanya sinergi ini, UM dan PT Hanindo Automotive optimistis dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi dunia pendidikan, industri, serta masyarakat secara luas. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan strategis yang dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya dalam mendukung pertumbuhan industri nasional.

 

 

Sumber: