Terminal Arjosari Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Sopir Bus Jelang Mudik Lebaran

Proses cek kesehatan gratis untuk sopir bus Terminal Arjosari, Kamis (20/3)--Tazqia Aulia Zalzabillah
ARJOSARI, DISWAYMALANG.ID-- Menjelang arus mudik Lebaran, pengelola Terminal Arjosari Malang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta beberapa instansi terkait menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara bertahap sejak 1 Maret hingga masa arus balik Lebaran nanti. Setiap harinya, sekitar 20 sopir menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Arjosari.
Menurut Kepala Terminal Arjosari Maria Margareta, kegiatan ini telah dipersiapkan sejak awal Februari. Seiring dengan instruksi dari Kementerian terkait pengawasan dan pemeriksaan di berbagai pos pemeriksaan bus pariwisata.
"Kemarin dari minggu lalu, hari Kamis kita kolaborasi dengan Jasa Raharja untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para sopir," jelas Maria.
Pada Kamis (20/3), kegiatan serupa kembali dilakukan. Kali ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, RSUD, Puskesmas Polowijen, Puskesmas Belimbing, BNN, Dinas Perhubungan Kota, Satpol PP, serta Polresta Malang.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan prima saat bertugas selama musim mudik. Kegiatan serupa juga akan terus dilakukan hingga Lebaran demi keselamatan para penumpang dan pengemudi.
Selain itu, dalam upaya menjaga keselamatan penumpang selama mudik Lebaran, Dinas Kesehatan Kota Malang mewajibkan sopir bus menjalani tes urine di Terminal Arjosari.
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi apakah sopir menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang saat berkendara.
Riwayat Kesehatan Sopir
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Khusnul Muarif, MM menegaskan bahwa petugas akan mengecek riwayat kesehatan sopir sebelum tes dilakukan.
“Kami akan menanyakan apakah mereka mengonsumsi obat beberapa hari sebelumnya. Sebab, beberapa obat bebas juga bisa terdeteksi dalam tes urine,” jelasnya.
Jika hasil tes menunjukkan indikasi positif, petugas akan menganalisis lebih lanjut indikator mana yang terdeteksi.
Jika diperlukan, Dinkes Kota Malang akan berkoordinasi dengan BNN Kota Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan edukasi bagi sopir yang bersangkutan.
“Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, kita akan tindak lanjuti sesuai prosedur,” tambahnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan setiap sopir dalam kondisi prima selama berkendara, demi keselamatan semua pihak.
Respons Positif
Sumber: