Polres Malang dan Kodim 0818 Musnahkan 1.000 Botol Miras Barbuk Operasi Pekat Jelang Ramadan

Bupati Malang, HM.Sanusi beserta Forkopimda Kabupaten Malang di acara pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat 2025, Kamis (20/3)--Prokopim Kabupaten Malang
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID-- Polres Malang dan Kodim 0818/Malang-Batu melakukan pemusnahan lebih dari 1.000 botol minuman keras (miras) yang merupakan barang bukti dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan sejak 26 Februari hingga 9 Maret 2025.
Kegiatan pemusnahan tersebut berlangsung pada Kamis (20/3), di halaman Polres Malang dan dihadiri oleh Bupati Malang HM. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, serta Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo bersama jajaran Forkopimda setempat.
Operasi Pekat Semeru 2025 menyasar berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, mulai dari premanisme, prostitusi, perjudian, hingga peredaran narkoba dan minuman keras ilegal.
Hasil operasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman masyarakat serta mencegah kejahatan jalanan maupun penyakit masyarakat lainnya selama Ramadan.
Bupati Malang mengapresiasi kerja keras Polres Malang dan semua pihak terkait dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bulan Ramadhan ini. Menurut Bupati Malang, Pemusnahan miras adalah langkah nyata untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan dampak negatif lainnya di masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Malang menghimbau masyarakat untuk memaknai bulan ramadhan dengan kegiatan yang positif dan lebih bermakna.
“Mari kita manfaatkan momen tahun baru untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas hidup. Hindari hal-hal yang merugikan, seperti konsumsi miras, yang dapat memicu berbagai permasalahan sosial”, kata Bupati Malang.
Selain itu, Bupati Malang bersama Forkopimda juga memantau kondisi arus lalu lintas melalui cctv yang telah dipasang di berbagai titik rawan kemacetan. Kapolres Malang dalam hal ini menyampaikan kesiapan pemerintah daerah menghadapi arus mudik menjelang hari raya idul fitri 1446 H.
Ia mengungkapkan perhatian terhadap beberapa persoalan yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk monitoring arus lalu lintas secara langsung dan virtual.
Pemerintah daerah terus memonitor arus lalu lintas baik melalui Command Center maupun lapangan, selain memantau secara langsung situasi pasca lebaran di wilayah Kabupaten Malang.
Berdasarkan pantauan, kondisi arus lalu lintas di Kabupaten Malang terpantau ramai lancar. Selain itu, Bupati Malang juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan TNI Polri dan masyarakat, serta melibatkan tokoh masyarakat dan agama dalam rangka menjaga kondusifitas pasca lebaran.
Sumber: