Unisma Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Ijazah Sanad Al-Qur'an bersama Prof. KH. Said Agil Husin Al Munawwar

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID –Ulama yang juga akademisi Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA, berturut-turut menjadi pembicara dalam peringatan Nuzulul Quran di kampus di Malang. Setelah jadi pembicara di Univeristas Negeri Malang. Rabu (19/3), guru besar di UIN Syarif Hidayattullah ini tampil menyampaikan mauidlah hasanah dalam peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan  Universitas Islam Malang (Unisma) pada Kamis (20/3).

Peringatan Nuzulul Qur'an yang tepatnya dilangsungkan di Masjid Ainul Yaqin, Kampus Unisma, Dinoyo, Kota Malang ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Ijazah Sanad Al-Qur'an serta buka bersama. 

Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., mengungkapkan bahwa kehadiran Prof. Said Agil memiliki makna khusus bagi Unisma. “Beliau bukan hanya tokoh nasional, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam pendirian dan pengembangan program Pascasarjana Unisma. Kehadirannya di tengah-tengah kita menjadi momen berharga dalam memperdalam ilmu keislaman serta mempererat ukhuwah di lingkungan akademik,” ujarnya.

Peringatan Nuzulul Quran dan Pembinaan Spiritual

Acara ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan Unisma untuk semakin memahami makna Al-Qur’an dan memperkuat nilai-nilai keislaman. Dalam sesi Ijazah Sanad Al-Qur’an, peserta mendapatkan kesempatan istimewa untuk menerima sanad langsung dari ulama berkompeten. Selain itu, sesi  yang disampaikan oleh Prof. Said Agil memberikan wawasan mendalam terkait Nuzulul Quran dan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, khususnya di bulan suci Ramadan.

“Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an serta membangun ukhuwah Islamiyah di lingkungan akademik. Kami berharap semoga Prof. Said Agil senantiasa diberi kesehatan dan terus menebarkan ilmu yang bermanfaat bagi umat,” tambah Prof. Junaidi.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan

Kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi Unisma dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan dan pembinaan karakter mahasiswa. Kehadiran tokoh nasional seperti Prof. Said Agil yang juga mantan Menteri Agama ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai universitas yang berkomitmen dalam pendidikan Islam, Unisma terus mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan membangun insan akademis yang berkarakter kuat dan berwawasan luas. Acara ini menegaskan bahwa Unisma tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga aktif dalam pembinaan spiritual bagi seluruh civitas akademika.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan tradisi peringatan Nuzulul Quran dan kajian keislaman di Unisma terus berlanjut, memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa serta masyarakat secara umum. (*)

Sumber: