Barang Bukti Operasi Pekat Smeru 2025 di Kota Batu Dimusnahkan

Proses penghancuran barang bukti Operasi Semeru Ketupat 2025, Kamis (20/3)--Prokopim Setda Kota Batu
BATU, DISWAYMALANG.ID-- Barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2025 dimusnahkan dalam sebuah acara yang digelar Polres Batu di depan Plaza Batu pada Kamis (20/3).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Wakil Bupati Malang, dan perwakilan instansi terkait sebagai bentuk sinergi dalam memberantas penyakit masyarakat.
Polres Batu menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan memusnahkan berbagai barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2025.
Dalam kegiatan ini, sejumlah barang bukti, seperti narkotika, minuman keras ilegal, serta barang terlarang lainnya, dimusnahkan sebagai langkah tegas dalam memberantas tindak kriminal.
Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kejahatan serta memastikan stabilitas keamanan di Kota Batu dan wilayah sekitarnya, sejalan dengan upaya preventif kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, memberikan penghargaan atas upaya Polres Batu dalam memberantas tindak kriminal melalui Operasi Pekat Semeru 2025. Ia menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan kepolisian memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara kedua pihak akan semakin memperkuat upaya penegakan hukum serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Kota Batu.
"Kami mendukung penuh upaya Polres Batu dalam memberantas kejahatan. Pemusnahan barang bukti ini menjadi simbol bahwa Kota Batu tidak toleran terhadap tindak pidana," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Latifah Sohib, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah Polres Batu dalam memberantas tindak kriminal.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kota Batu dan Kabupaten Malang dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Menurutnya, peningkatan kerja sama antardaerah akan berkontribusi pada pemerataan keamanan, sehingga masyarakat di seluruh wilayah dapat merasakan manfaat dari upaya penegakan hukum yang lebih efektif.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersinergi untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam upaya memastikan transparansi, pemusnahan barang bukti ini digelar secara terbuka dengan pengawasan langsung dari perwakilan Kejaksaan Negeri serta instansi terkait lainnya.
Seluruh proses dilakukan dengan mengikuti prosedur hukum yang berlaku guna menjamin keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Sumber: tazqia aulia zalzabillah