Sembilan Museum di Malang yang Perlu Diketahui, Ada Museum Sejarah hingga Museum HAM
Museum Angkut di Kota Batu --wikipedia
Museum yang namanya diambil dari seorang biarawati berkebangsaan Belanda bernama Frater Maria Vianney ini, sudah berdiri sejak 1998. Namun, baru dibuka untuk umum pada tahun 2004. Kini, museum dikelola oleh Yayasan Mardi Wiyata dan bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA).
Selain kunjungan pribadi, museum yang buka setiap Senin-Sabtu, mulai pukul 07.00-14.00 ini juga sering menerima kunjungan rombongan sekolah, maupun para pegiat zoologi. Harga tiket masuk antara Rp 17.500 (untuk anak TK), Rp 20 ribu (SD) dan Rp 25 ribu (hingga mahasiswa)
6. Museum Satwa
Ini juga museum tentang binatang. Tapi, museum ini berada di kawasan tempat wisata, yaitu di Jatim Park 2, Kota Batu. Nama museumnya, Museum Satwa.
Pihak Jatim Park selaku pengelola museum mengklaim museum ini sebagai museum satwa dengan koleksi terlengkap di Indonesia. Selain spesimen satwa-satwa yang diawetkan, juga ada fosil-fosil hewan purba dari berbagai benua, mulai dari benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika.
Museum Satwa terbagi menjadi beberapa zona yaitu zona insectarium (serangga), khasanah pengetahuan fauna, sangkar raksasa, mayapada show, dan galeri fosil. Selain menunjukan satwa-satwa, terdapat pertunjukan boneka satwa, ruang belajar, dan jungle fast food.
Untuk berkunjung ke Museum Satwa di Jatim Park 2, pengunjung dikenakan biaya Rp 140 ribu pada hari biasa, dan Rp 170 ribu pada akhir pekan. Jam buka mulai pukul 09.30-17.30 WIB
7. Museum Angkut
Ini juga museum yang berada di area wisata, Kota Batu. Tepatnya, di Jalan Terusan Sultan Agung, Kota Batu. Museum Angkut merupakan museum yang isinya terdapat 300 lebih koleksi angkutan, dari yang tradisional sampai modern. Yang jadi andalan tentu saja adalah pajangan mobil presiden Indonesia yang pertama, Presiden Soekarno.
Terbagi menjadi beberapa zona yaitu zona Sunda Kelapa dan Batavia, yang merupakan replika pelabuhan sunda kelapa. Lalu Zona Eropa yang didekorasi seperti jalanan Kota Perancis dengan mobil kuno Eropa.
Museum Angkut ini merupakan museum transportasi pertama di Asia Tenggara. Selain menikmati sejarah setiap kendaraan dan desain interior, museum ini juga sangat cocok untuk menjadi spot foto yang insstagrammable, karena banyak lokasi di dalam museum yang ditata menyerupai tempat-tempat ternama di dunia. Seperti Istana Buckingham-London, Menara Eiffel-Paris maupun kawasan seperti China Town dan juga kawasan seperti di film-film Amerika, yaitu Gangster Town.
Harga tiket Rp 100 ribu untuk hari biasa, dan Rp 120 ribu pada akhir pekan. Sedangkan jam buka adalah pukul 12.00-20.00 setiap hari.
Sumber: