Tari Emban Komedi Singkong Menjadi Sorotan di Kontes Tari Gejug Gongseng #1

Tari Emban Komedi Singkong Menjadi Sorotan di Kontes Tari Gejug Gongseng #1

Penampilan Tari Emban Komedi Singkong yang Centil dan Jenaka pada Rabu (29/1)-Metta/Disway Malang-

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID--Dalam kontes seni bertajuk Gejug Gongseng yang diselenggarakan oleh Kampung Budaya Polowijen, Blimbing, pada Rabu (29/1), salah satu tarian yang  menarik perhatian peserta dan penonton adalah Tari Emban Komedi Singkong. Tari ini dibawakan oleh sanggar Malang Dance, Kota Malang.

Seperti namanya, tarian ini memiliki keunikan tersendiri dengan menggabungkan unsur budaya dan komedi. Tari ini mengisahkan kejenakaan seorang emban (pelayan) dalam menjalankan tugasnya.

Dengan penuh ekspresi dan gerakan yang humoris, tarian ini menggambarkan bagaimana seorang emban lebih menikmati kenyataan hidup dibandingkan hanya tenggelam dalam imajinasi semata. 

Tidak hanya itu, riasan wajah khas yang menampilkan coretan jenaka semakin menambah daya tarik pertunjukan, membuat penonton terhibur dan larut dalam suasana yang menyenangkan.

Selain Tari Emban Komedi Singkong, berbagai tarian tradisional lainnya turut tampil dalam acara ini, seperti Tari Topeng Bapang dari Kampung Budaya Polowijen dan Tari Angguk Jos dari Sanggar Gongpro Singosari Malang, Tari Sug Nyusuk dari Sanggar Seni Denendar Batu dan Kota Malang, serta masih banyak lagi.

Keberagaman tarian yang ditampilkan semakin memperkaya acara dan memberikan pengalaman budaya yang berharga bagi para peserta serta penonton.

Salah satu peserta, Raisya Diana Safira, yang baru saja menampilkan Tari Topeng Bapang, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini.

"Lumayan capek, Kak, tapi seru. Teman-teman juga asik dan lucu-lucu," ujarnya.

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Azka Anindita Keisha, penari cilik yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan membawakan Tari Angguk Jos.

"Seru, pengen ikut lagi," katanya dengan penuh semangat.

BACA JUGA:Bertepatan Imlek, Kampung Budaya Polowijen Gelar Gejug Gongseng #1

Salah satu pertunjukan yang cukup mencuri perhatian adalah Tari Topeng dari Sanggar Topeng Ngesti Pandawa, Lowokpermanu, Pakisaji, Malang. Daya tariknya tidak hanya terletak pada tarian itu sendiri, tetapi juga pada para penarinya yang seluruhnya adalah laki-laki. 


Penampilan Tari Topeng dari Sanggar Topeng Ngesti Pandawa, Lowokpermanu, Pakisaji Malang-Metta/Disway Malang-

Meskipun hal ini bukan sesuatu yang baru, namun seiring perkembangan zaman, jumlah penari tradisional laki-laki semakin berkurang, sehingga keberadaan mereka dalam ajang ini menjadi sesuatu yang menarik perhatian.

Sumber: