Rutin Konsumsi Teh Hijau Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Lansia, Begini Penjelasannya
Ilustrasi teh hijau--Freepik.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Minum teh hijau secara rutin dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan otak, terutama bagi lansia.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang lanjut usia yang tidak mengalami demensia dan mengonsumsi teh hijau secara teratur cenderung memiliki lebih sedikit lesi putih di otak dibandingkan dengan mereka yang lebih memilih minuman lain.
Dosis Ideal Konsumsi Teh Hijau
Ilmuwan dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Kedokteran Universitas Kanazawa, Jepang, mengungkapkan bahwa konsumsi minimal tiga cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan kondisi otak yang lebih sehat.
Studi yang dikutip dari diabetes.co.uk ini menunjukkan bahwa sementara teh hijau memberikan perlindungan terhadap kesehatan otak, konsumsi kopi dalam jumlah tinggi tidak memiliki efek yang serupa bagi orang dewasa yang lebih tua.
Teh hijau dan kopi merupakan dua minuman yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia setelah air, keduanya dikenal memiliki senyawa neuroprotektif yang bermanfaat bagi fungsi kognitif.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi teh dan kopi dengan peningkatan fungsi kognitif.
Hubungan Lesi Putih Otak dan Risiko Demensia
Lesi putih pada otak telah dikaitkan dengan berbagai masalah kognitif seperti demensia vaskular, penurunan fungsi kognitif, dan penyakit Alzheimer.
Dengan menggunakan data pencitraan resonansi magnetik (MRI), para ilmuwan meneliti dampak konsumsi teh hijau dan kopi terhadap volume lesi materi putih, volume hipokampus, serta volume otak secara keseluruhan.
Penelitian ini melibatkan 8.766 peserta berusia 65 tahun ke atas, di mana mereka menjalani penilaian pola makan serta tes kognitif.
Untuk mengukur konsumsi teh hijau dan kopi harian, para peserta dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan volume konsumsi: 0–200 ml, 201–400 ml, 401–600 ml, dan ≥601 ml per hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi teh hijau sebanyak 600 ml per hari, memiliki volume lesi putih yang 3% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang hanya mengonsumsi 200 ml atau kurang.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal npj Science of Food, memberikan wawasan lebih lanjut mengenai manfaat teh hijau dalam menjaga kesehatan otak lansia.
Sumber: disway.id