Imlek di Indonesia: Keunikan Tradisi dan Sebuah Warisan Budaya

Imlek di Indonesia: Keunikan Tradisi dan Sebuah Warisan Budaya

Keunikan Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia-Metta/Disway Malang-

9. Makanan Simbolis: Lambang Harapan 

Perayaan Imlek identik dengan hidangan khas seperti mie panjang umur, kue keranjang, ikan, jeruk, dan dumpling. Setiap makanan memiliki makna khusus, seperti mie yang melambangkan panjang umur dan kue keranjang yang melambangkan persatuan keluarga.

10. Yu Sheng: Hidangan Keberuntungan 

Yu Sheng, hidangan berupa campuran sayuran segar, ikan, dan saus manis, menjadi bagian penting dari tradisi Imlek. Hidangan ini disantap bersama keluarga dengan cara mengaduknya menggunakan sumpit yang diangkat tinggi, melambangkan harapan akan keberuntungan yang besar.

11. Larangan Membalik Ikan 

Saat menyantap ikan, ada tradisi untuk tidak membaliknya. Sebagian ikan juga harus disisakan untuk keesokan hari, yang melambangkan kelimpahan dan keberuntungan yang terus berlanjut.

Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa kebiasaan ini memiliki makna khusus, yang dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan kehematan untuk menyambut tahun baru. 

12. Gantungan Dewa Dewi Penjaga: Melindungi Rumah 

Ornamen berbentuk dewa penjaga pintu, atau ‘Mén Shén’ dipasang di pintu rumah. Dewa-dewa ini dipercaya memberikan perlindungan dari roh jahat dan membawa keberuntungan bagi penghuni rumah.

13. Pawai Tatung di Singkawang 

Kota Singkawang di Kalimantan Barat menjadi salah satu pusat perayaan Imlek terbesar di Indonesia. Atraksi Pawai Tatung, yang menampilkan individu dengan pakaian khas dan wajah ditembus benda tajam, menjadi daya tarik utama. 

Mereka dipercaya sebagai medium roh leluhur yang melindungi dan memberikan berkah. Perayaan ini juga menarik perhatian wisatawan dari mancanegara, menjadikan Singkawang sebagai destinasi Imlek kelas dunia.

Harapan dan Makna di Tahun Ular Kayu 2025

Imlek bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga momen refleksi, kebersamaan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Tradisi yang dijaga turun-temurun ini menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang menghormati keberagaman dan melestarikan warisan leluhur.

 

Sumber: binus.ac.id