Bagi Mayoritas Gen Z, Menabung untuk Persiapan Dana Darurat
Ilustrasi gen z mengatur finansial--iStock
Keinginan untuk memiliki hunian pribadi menunjukkan bahwa meskipun dikenal sebagai generasi yang lebih fleksibel dan dinamis, Gen Z tetap memprioritaskan aset berwujud sebagai bentuk stabilitas jangka panjang.
Di sisi lain, 39 persen responden menyatakan bahwa mereka menabung untuk membeli barang hiburan atau memenuhi hobi.
Hal ini menunjukkan keseimbangan antara kebutuhan finansial yang serius dan keinginan untuk menikmati hidup melalui aktivitas yang mendukung kebahagiaan pribadi.
36 persen Gen Z juga menabung untuk keperluan liburan.
Mengingat karakteristik generasi yang sangat menghargai pengalaman, liburan dianggap sebagai investasi emosional yang penting.
Hal ini berkaitan dengan prioritas mereka yang mengedepankan keseimbangan hidup, pengalaman berharga, dan menciptakan kenangan.
Biaya Masa.Depan
Adapun biaya pernikahan dan persiapan dana pendidikan anak memiliki persentase yang sama, yaitu 35 persen.
Meskipun lebih rendah dibandingkan tujuan lain, angka ini tetap signifikan karena menunjukkan bahwa sebagian Gen Z mulai memikirkan kehidupan jangka panjang yang melibatkan komitmen besar. Baik dalam membangun keluarga maupun memastikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak di masa depan.
Secara keseluruhan, data ini mencerminkan beragam prioritas keuangan Gen Z, yang mencakup keseimbangan antara kebutuhan jangka pendek, keamanan jangka panjang, dan keinginan untuk menjalani hidup secara bermakna.
Hal ini menunjukkan bahwa generasi ini memiliki pendekatan finansial yang beragam namun tetap terencana. (*)
Sumber: jakpat