Alicia, Mahasiswa Ma Chung Pencipta Lukisan 79 Meter, Siap Buat Karya yang Lebih Spektakuler

Alicia, Mahasiswa Ma Chung Pencipta Lukisan 79 Meter, Siap Buat Karya yang Lebih Spektakuler

Syalom Alicia Michelle Suryajaya, seniman muda Universitas Ma Chung yang menciptakan mahakarya 79 meter hadiah untuk Indonesia-Istimewa-

“Aku jadi merasa di-support banget, jadi makin semangat buat berkarya ke depannya,” ujarnya saat diwawancarai oleh Disway Malang pada Rabu (8/1).

Inspirasi dan Proses Kreatif

Inspirasi karya luar biasa ini bermula dari keinginan Alicia memberikan hadiah istimewa untuk Indonesia. Pertanyaan sederhana “Apa yang bisa saya berikan sebagai seorang seniman kepada Indonesia?” menjadi titik awal dari perjalanan kreatifnya. 

Saat sedang menikmati es krim durian, ide visual sejarah bangsa terlintas dalam benaknya. Ide itu lantas diwujudkannya. 

Proses pengerjaan mahakarya ini membutuhkan waktu sekitar 40 hari, dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Bahkan hingga mempengaruhi kondisi kesehatan. 

Alicia harus membagi waktu antara aktivitas akademik, tugas sebagai Ma Chung Ambassador, peran sebagai konten kreator, dan pengerjaan lukisan ini. Setiap hari, ia bangun pukul 3 pagi untuk menyelesaikan beberapa objek agar bisa mencapai target yang ia tentukan, akhir bulan Agustus 2024. “Konsistensi adalah kunci utama,” ungkapnya.

Bagi dia karya ini adalah utang moral kepada negara dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Baik yang telah gugur maupun yang masih berdiri bersama kita.

Karya ini juga menjadi refleksi pribadi Alicia yang memang hobi melukis sejak kecil. untuk kembali berkarya setelah sempat berhenti melukis selama beberapa tahun. Saat dalam pengerjaan, dia juga mengaku tersemangati oleh dukungan keluarga dan teman-teman.

Proyek Baru dan Eksplorasi Seni

Setelah menyelesaikan karya 79 meter, Alicia kini tengah mengerjakan proyek baru bertema “Lost and Found” dengan gaya surealis. Karya ini mengangkat kisah peri yang dipandang aneh oleh masyarakat meski memiliki hati yang tulus. 


Proyek Karya Surealis 'Lost and Found' yang telah mencapai 40 persen penyelesaian-Istimewa-

Karya ini menggunakan media tradisional berupa kanvas dan cat akrilik, dan saat ini telah mencapai 40 persen penyelesaian. Alicia berusaha menciptakan visual yang imajinatif dan kreatif, menjadikan peri sebagai simbol bahwa setiap manusia memiliki sisi baik yang rumit dan dinamis.

Selain itu, Alicia juga mulai mengeksplorasi seni digital, keluar dari zona nyamannya yang selama ini berfokus pada seni tradisional. Langkah ini juga merupakan bagian dari tugas mata kuliah yang mendorongnya untuk mengembangkan keterampilan baru.

Prestasi dan Rencana Masa Depan

Setelah berhasil menciptakan karya seni 79 meter, Alicia juga turut mengikuti beberapa lomba karya seni digital. Ia berhasil meraih juara dua pada lomba poster nasional Archiland di bulan November 2024 dan berpartisipasi dalam Cartoon Contest ASEAN-China pada bulan Desember 2024. 

Sumber: machung.ac.id