Revitalisasi Terminal Arjosari Hampir Rampung, Fasilitas Modern Segera Dinikmati
Proses akhir revitalisasi Terminal Arjosari Malang--Tazqia Aulia Zalzabillah
ARJOSARI, DISWAYMALANG.ID-- Proses revitalisasi Terminal Arjosari, Malang, kini telah mencapai tahap akhir. Meski penyelesaian pekerjaaan revitalisasi ini tidak sesuai rencana, kemajuan pekerjaan yang sudah mencapai 95 persen, membuat Kepala Terminal Arjosari Maria Margareta bersyukur atas capaian ini.
Dia pun optimistis seluruh pekerjaan fisik pembenahan salah satu terminal terbesar di Jawa Timur, akan selesai dalam waktu dekat.
“Kami yakin, dengan adanya fasilitas yang lebih modern dan nyaman, Terminal Arjosari akan menjadi lebih menarik bagi para penumpang,” ujar Maria.
Beberapa fasilitas baru yang telah dan akan segera dinikmati oleh penumpang antara lain ruang tunggu yang lebih luas dan nyaman dan toilet yang bersih. Lalu area loket pemesanan tiket, serta pusat informasi
BACA JUGA:Revitalisasi Terminal Arjosari Malang Sudah 85 Persen, Siap Sambut Libur Nataru
BACA JUGA:Loket Tiket Terminal Arjosari Malang Kembali ke Tempat Semula
Selain itu, pihak pengelola juga telah melakukan penataan ulang area parkir. Juga, jalur masuk-keluar terminal agar lebih teratur dan mudah diakses.
Menurut Maria, tujuan utama dari revitalisasi Terminal Arjosari adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang. Serta membuat terminal ini menjadi lebih modern dan representatif.
"Dengan adanya fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman, diharapkan para penumpang akan lebih memilih untuk masuk ke dalam terminal dan tidak lagi turun di depan terminal," tambahnya.
Lift Tunggu Anggaran Baru
Namun, salah satu sorotan utama dalam revitalisasi ini, belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Yakni, lift untuk penumpang.
Padahal, lift ini sangat dinantikan oleh masyarakat. Terutama bagi penumpang lansia, penyandang disabilitas, atau mereka yang membawa banyak barang bawaan.
"Sayangnya, pembangunan lift ini masih dalam tahap pengajuan anggaran. Semoga lift penumpang ini dapat terealisasi pada tahun 2025 mendatang," pungkas Maria Margareta. (*)
Sumber: