Sembilan Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru dari Berbagai Negara di Dunia

4. Melompati Ombak

Di Brasil, masyarakat juga merayakan pergantian tahun dengan tradisi yang cukup unik, terutama di daerah seperti Rio de Janeiro. 

Salah satu tradisi di sana adalah berkumpul di pantai dengan mengenakan pakaian serba putih untuk melambangkan kedamaian, dan melempar bunga ke laut sebagai persembahan kepada dewi laut, Yemanja.

Lalu pada tengah malam, masyarakat akan melompati tujuh gelombang ombak laut. Setiap lompatan dipercaya akan membawa keberuntungan dan menjauhi kesialan. 

5. Pakaian Merah

Di Italia, salah satu tradisi Tahun Baru yang unik adalah mengenakan pakaian dalam berwarna merah. Warna ini diyakini membawa keberuntungan, cinta, dan kebahagiaan di tahun yang baru. 

Selain itu, masyarakat Italia memiliki kebiasaan melempar barang-barang lama keluar dari jendela saat malam Tahun Baru. Tradisi ini melambangkan pembersihan diri dari hal-hal negatif dan memulai tahun yang baru dengan semangat serta harapan yang segar. 

Di beberapa daerah, kebiasaan ini digantikan dengan kegiatan membakar benda-benda simbolis sebagai tanda pelepasan energi lama.

6. Motif Polkadot

Di Filipina, perayaan malam Tahun Baru melibatkan berbagai tradisi unik yang berfokus pada keberuntungan dan kemakmuran. Salah satu tradisi utama adalah mengenakan pakaian dengan motif polkadot, yang melambangkan kekayaan karena bentuk bulat dianggap menyerupai koin. 

Selain itu, keluarga Filipina sering menyajikan meja makan yang dihiasi 12 buah bulat berbeda, melambangkan keberuntungan untuk setiap bulan dalam tahun yang akan datang. 

Buah-buahan seperti anggur, apel, dan jeruk menjadi pilihan populer, sementara buah berduri seperti nanas biasanya dihindari karena dianggap membawa makna negatif atau kesialan.

7. Menginap di Kuburan

Di Kota Talca, Chili, tradisi merayakan malam Tahun Baru di kuburan telah menjadi bagian unik dari budaya setempat sejak tahun 1995. Tradisi ini bermula ketika sebuah keluarga memutuskan untuk memanjat pagar pemakaman demi merayakan pergantian tahun di makam ayah mereka. 

Setiap malam pergantian tahun, pemakaman di Talca dibuka sekitar pukul 11 malam, dan acara ini diiringi oleh musik klasik serta dekorasi lampu yang temaram. Para peserta berkumpul di makam leluhur mereka, membawa lilin, dan beberapa bahkan bermalam di sana.

Sumber: grid.id