Bangun Balai Rehabilitasi Narkoba, Dinkes Kota Malang Butuh Dukungan Penuh BNN Kota Malang

Bangun Balai Rehabilitasi Narkoba, Dinkes Kota Malang Butuh Dukungan Penuh BNN Kota Malang

Peserta FGD foto bersama Usai Kegiatan--malangkota.go.id

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID--Sebagai wujud komitmen dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema Studi Kelayakan Pembangunan Balai Rehabilitasi Narkoba, bertempat di Ijen Suites Resort & Convention, pada Kamis (5/12/2024).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menyoroti pentingnya keberadaan balai rehabilitasi yang dapat meringankan beban masyarakat.

“Terlebih biaya rehabilitasi narkoba di lembaga swasta itu cukup mahal, yaitu sekitar Rp30 juta hingga Rp150 juta per bulan. Dengan adanya balai rehabilitasi milik pemerintah ini tentu harapannya dapat membantu meringankan masyarakat yang ingin lepas dari jerat narkoba,” ujar Amithya.

Amithya juga menambahkan bahwa meskipun kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Malang masih tergolong sedikit, potensi risikonya tetap ada, terutama karena Kota Malang sebagai kota pendidikan yang menarik banyak pendatang dengan latar belakang beragam. Karena itu, langkah antisipasi diperlukan untuk melindungi generasi muda sebagai penerus masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif berharap dukungan penuh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang dalam penyelenggaraan balai rehabilitasi ini. “Pemerintah Kota Malang dari segi SDM-nya tentu tidak akan mampu, sehingga kami berharap dukungan penuh dari BNN Kota Malang,” ungkap Husnul.

Husnul juga menaruh harapan besar agar Kota Malang dapat menjadi daerah bersih dari narkoba dengan langkah awal berupa pembangunan Balai Rehabilitasi Narkoba di Kecamatan Kedungkandang, yang direncanakan dimulai pada 2026. Meskipun demikian ia mengakui,“Untuk mewujudkan Kota Malang yang bersinar, banyak tantangan yang harus dihadapi.”

Inisiatif ini menjadi langkah strategis bagi Kota Malang untuk menjaga keamanan dan kesehatan warganya, serta memastikan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sumber: malangkota.go.id