Begini 9 Cara Agar Puasa Tidak Mengalami Dehidrasi!
-pinterest - She Knows-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Puasa itu bukan hanya mengenai menahan lapar, tapi juga tidak minum seharian.
Bagi yang belum terbiasa, dehidrasi jadi tantangan utama. Kepala pusing, badan lemas, bibir kering, bahkan sampai susah fokus.
Mau ibadah tetap lancar, kerja tidak keteteran? Nah, ini dia cara menghindari dehidrasi selama puasa!
1. Minum dengan Pola 2-4-2
Bukan strategi sepak bola, tapi ini pola minum yang efektif! Dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka hingga sebelum tidur, dan dua gelas sebelum imsak. Dengan pola ini, tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari tanpa harus merasa kembung karena minum terlalu banyak sekaligus. Selain itu, pola ini membantu tubuh menyerap cairan secara optimal sehingga tidak gampang merasa haus.
Kalau kamu sering lupa minum, coba pasang alarm pengingat atau siapkan botol air minum di dekat tempat tidur. Hindari minum banyak sekaligus saat berbuka karena bisa bikin perut penuh dan malah sulit makan. Jadi, minumlah secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan baik.
2. Kurangi Minuman Manis Berlebihan
Teh manis dan sirup merah memang menggoda, apalagi pas berbuka. Tapi hati-hati! Minuman manis bisa meningkatkan gula darah secara drastis dan malah bikin cepat haus lagi. Hal ini karena gula menarik lebih banyak air dari dalam tubuh, yang akhirnya mempercepat proses dehidrasi. Minum air putih tetap jadi pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh dengan maksimal selama ramadan.
Kalau tetap ingin menikmati sesuatu yang manis, pilihlah jus buah alami tanpa tambahan gula atau infused water dengan potongan lemon atau daun mint. Selain lebih sehat, minuman ini juga bisa memberikan kesegaran tanpa efek samping yang bikin gampang haus lagi setelah beberapa jam.
3. Konsumsi Makanan Kaya Air
Buah dan sayur bisa jadi penyelamat! Semangka, timun, tomat, jeruk, dan stroberi punya kandungan air tinggi yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi. Sayuran seperti selada dan bayam juga bisa membantu menambah asupan cairan. Dengan memasukkan makanan ini ke dalam menu sahur atau berbuka, tubuh akan lebih mudah mempertahankan keseimbangan cairan.
Cobalah mengonsumsi buah dalam bentuk salad atau langsung dimakan segar saat sahur. Selain itu, sup sayur juga bisa menjadi pilihan yang bagus karena mengandung banyak air. Dengan cara ini, tubuh tidak cuma dapat nutrisi, tapi juga tambahan cairan yang sangat dibutuhkan saat puasa.
4. Hindari Gorengan dan Makanan Asin Berlebihan
Gorengan itu enak, tapi sayangnya bikin haus banget! Minyak yang digunakan dalam gorengan dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk mengolahnya. Makanan asin seperti keripik, ikan asin, dan makanan olahan juga bisa menyerap cairan dalam tubuh dan membuat dehidrasi lebih cepat terjadi.
Kalau tetap ingin makan gorengan, batasi jumlahnya dan imbangi dengan banyak minum air putih agar efeknya nggak terlalu terasa.
5. Jangan Minum Kopi atau Teh Berlebihan
Kafein punya efek diuretik alias bikin sering pipis. Kalau keseringan ke toilet, cairan tubuh cepat berkurang. Ini bisa mempercepat dehidrasi dan bikin tubuh lebih cepat lemas saat puasa. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kopi dan teh, terutama saat sahur, karena bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan sepanjang hari.
Kalau memang tidak bisa lepas dari kopi atau teh, minumlah dalam jumlah kecil dan pastikan tetap mengimbangi dengan air putih yang cukup.
6. Gunakan Pelembap Bibir dan Kulit
Bibir kering dan pecah-pecah sering terjadi saat puasa? Itu tanda dehidrasi dan akan mempercepat kamu untuk merasa haus! Saat tubuh kekurangan cairan, bibir dan kulit menjadi area yang paling cepat terkena dampaknya. Untuk mengatasi ini, gunakan lip balm yang mengandung pelembap alami seperti madu atau shea butter agar bibir tetap lembut sepanjang hari.
Sumber: vogue arabia
