Sepak Bola Porprov IX, Tim Putra Kota Malang Menang, Putri Kota Batu Imbang
Saat Pertandingan Sepak Bola Putri Kota Batu Melawan Jember--
KLOJEN, DISWAYMALANG.ID - Dua tuan rumah memetik hasil yang berbeda di cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025, Kamis (19/6). Di bagian putra, tim Kota Malang yang bermain di kandang sendiri, Stadion Gajayana, sukses membekuk Kabupaten Jember dengan skor dramatis 2-1.
Sementara tim sepak bola putri Kota Batu yang kebetulan juga menghadapi tim Kabupaten Jember, hanya mampu bermain imbang 0-0, di Stadion Brantas, Kota Batu.
Tiga poin yang diraih Kota Malang mengantar mereka ke puncak klasemen sementara Grup A sekaligus cabor sepak bola Porprov 2025. Sementara untuk tim putri Kota Batu, harus berjuang ekstra keras pada pertandingan berikut.
Dramatis di Gajayana
Kemenangan Malang dibuka oleh aksi cepat Nevien Excel Agustino yang menjebol gawang Jember di menit ke-16, memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Tak butuh lama, Galang Saputra, sang kapten, menggandakan keunggulan lewat sepakan keras di menit ke-40, mengubah papan skor jadi 2-0.
Meski Jember sempat membalas lewat gol di awal babak kedua, lini pertahanan Malang tampil solid dan mampu mengamankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Kendati menang, pelatih kepala Bambang Pujo S. tak menutup mata atas beberapa kekurangan tim. Ia menilai permainan anak asuhnya masih terlihat kaku dan gugup, terutama akibat tekanan laga pembuka dan atmosfer penuh Stadion Gajayana.
“Anak-anak tegang, itu wajar di laga perdana. Tapi kita akan segera recovery, karena Sabtu sore kita akan hadapi Bojonegoro. Evaluasi fokus ke transisi dan stamina,” ujarnya usai laga.
Dominan di Stadion Brantas
Di Stadion Brantas, tim sepak bola putri Kota Batu sebenarnya tampil dominan sejak peluit awal hingga akhir pertandingan.
Dari menit pertama, Kota Batu menjalankan strategi menyerang penuh mengontrol penguasaan bola dan aktivitas di lini tengah. Serangan sayap intens dan tekanan total ke kotak penalti Jember menciptakan sejumlah peluang emas.
Namun, meskipun mendominasi jalannya laga, kesigapan lini pertahanan Jember dan konsentrasi penjaga gawangnya mencegah terjadinya gol.
Beberapa peluang matang tercipta, termasuk tendangan melengkung dari luar kotak penalti dan serangan terstruktur dari sisi kiri. Sayang, kurangnya ketajaman di sisi akhir serangan dan keberuntungan yang belum menyertai membuat gol penutup tak kunjung tiba.
“Anak-anak sudah tampil kompak dan berani. Meski hasil belum menguntungkan, ini modal untuk pertandingan selanjutnya. Kami perlu fokus lebih matang dalam finishing akhir dan eksploitasi peluang,” tukas pelatih.
Ramainya penonton di Stadion Brantas memberi semangat ekstra, (19/6). Nyanyian dukungan, sorakan a la sepak bola profesional, dan tepuk tangan spontan saat setiap peluang diciptakan memperkaya atmosfer pertandingan. (*)
Sumber:
