Prakiraan Cuaca 22 November Malang Raya: Hujan Lokal Ringan-Sedang, Kelembapan Picu Pengap di Kota Malang
ilustrasi hujan ringan menuju sedang di wilayah perbukitan--getty images
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Sabtu, 22 November 2025, menjelang akhir pekan, prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang menunjukkan adanya kemungkinan hujan ringan hingga sedang.
Data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gelombang kelembapan yang cukup tinggi. Serta fluktuasi suhu yang patut diwaspadai oleh masyarakat maupun pelaku kegiatan luar ruang.
Kota Malang
Untuk Kota Malang, BMKG memprakirakan hujan ringan terutama di beberapa kecamatan pada hari Sabtu 22 November 2025. Di kecamatan seperti Blimbing dan Klojen, misalnya, suhu diperkirakan berkisar sekitar 21 – 29 °C dengan kelembapan mencapai 71 – 99 %.
Kondisi ini menunjukkan bahwa udara akan terasa lembap dan potensi hujan lokal cukup tinggi. Kendati demikian, kecepatan angin tetap relatif rendah.
BACA JUGA:Rafflesia Arnoldii: Pesona Langka dari Hutan Sumatera, Berikut Ini 9 Fakta Penting Si Bunga Bangkai
Dampak yang perlu diantisipasi:
- Aktivitas luar ruangan seperti pasar, trotoar, atau jalanan bisa mengalami penurunan kenyamanan karena hujan ringan tiba-tiba.
- Jalanan di malam atau dini hari bisa licin akibat kelembapan tinggi—pengendara disarankan lebih berhati-hati.
- Kelembapan tinggi bisa menimbulkan rasa pengap di ruang tertutup, terutama bagi anak-anak dan lansia.
BACA JUGA:Rutin Siarkan Laporan Cuaca, City Guide Dapat Apresiasi dari Stasiun Kelas II Meteorologi Jawa Timur
Kota Batu
Di Kota Batu, wilayah dengan elevasi lebih tinggi dan kondisi topografi berbeda. Prakiraan cuaca juga menunjukkan gejala-mirip namun dengan karakter tersendiri. Secara umum diperkirakan hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga sore hari.
Juga, potensi kabut pada pagi atau malam di beberapa titik. Beberapa laporan lokal menunjukkan bahwa wilayah seperti Songgoriti dan Bumiaji dapat mengalami kabut tebal pada pagi harinya.
Suhu udara di Kota Batu lebih rendah dibanding dataran rendah, berkisar sekitar 18 – 26 °C dalam kondisi hujan ringan. Kondisi ini membuat aktivitas wisata atau luar ruang di Kota Batu memerlukan kesiapan tambahan seperti jaket atau payung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Wisatawan yang berencana ke kawasan pegunungan atau wisata alam di Batu sebaiknya mengecek prakiraan cuaca terkini dan membawa perlengkapan hujan.
- Pagi dan malam hari rawan kabut, potensi gangguan jarak pandang untuk pengendara maupun pejalan kaki.
- Untuk pedagang atau pelaku wisata luar ruang, hujan ringan bisa menurunkan minat kunjungan, sehingga perlu strategi pengamanan atau alternatif aktivitas dalam ruang.
BACA JUGA: 6 Santri Meninggal Tenggelam di Danau Kawasan Wisata Bukit Jaddih Bangkalan
Kabupaten Malang
Kabupaten Malang, yang mencakup wilayah dataran rendah hingga pegunungan, juga diperkirakan mengalami hari dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Data BMKG menunjukkan rentang suhu yang cukup luas, mulai dari sekitar 21 – 30 °C dengan kelembapan yang sering menyentuh 80 % ke atas.
Wilayah selatan dan tengah Kabupaten Malang terutama dilaporkan memiliki potensi hujan sesaat yang bisa muncul pada siang atau sore hari. Karena wilayahnya luas dan kondisi topografi berbeda-beda, maka pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian, jalan pedesaan, dan transportasi bisa signifikan.
Aspek penting yang perlu diantisipasi:
- Petani dan pelaku agribisnis harus memantau hujan karena bisa memengaruhi panen atau aktivitas lapangan.
- Jalan-jalan di wilayah perbukitan bisa licin saat hujan ringan datang tiba-tiba.
- Penyiapan payung atau jas hujan untuk aktivitas luar ruang sangat disarankan, terutama untuk rutinitas pagi.
BACA JUGA:‘Perang Saudara’ Panas Akan Tersaji di Semifinal Australia Open 2025, Fajar: Kami Sudah Saling Kenal
Secara keseluruhan, Malang Raya memasuki akhir pekan dengan kondisi cuaca yang tidak ekstrem namun tetap memerlukan kewaspadaan. Terutama karena kelembapan tinggi dan potensi hujan lokal yang bisa mengganggu kegiatan rutin warga.
Sumber: bmkg.go.id
