1 tahun disway

Prakiraan Cuaca Malang Raya 27 November: Hujan Ringan, Kabut Pegunungan, dan Kelembapan Ekstrem Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Malang Raya 27 November: Hujan Ringan, Kabut Pegunungan, dan Kelembapan Ekstrem Sepanjang Hari

Prakiraan cuaca Kamis, 27 November 2025--getty images

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kamis, 27 November 2025, Malang Raya diprediksi memasuki salah satu hari dengan tingkat kelembapan tertinggi sepanjang pekan menurut BMKG. Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu diprediksi dominan hujan ringan, langit berawan pekat, hingga kemunculan kabut/udara kabur di beberapa kecamatan pegunungan.

Kondisi atmosfer yang labil ini diidentifikasi sebagai bagian dari penguatan fase awal musim hujan, ketika sirkulasi angin basah dari laut selatan Jawa bertemu suhu permukaan tanah yang menurun.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama terkait penurunan jarak pandang, jalan licin, serta potensi hujan lokal berulang yang dapat mengganggu aktivitas harian.

BACA JUGA:Pemkot Malang Bagi 3.192 Bibit Pohon untuk Percepat Program Penghijauan

Kota Malang

Kota Malang menunjukkan pola cuaca yang tergolong konsisten sepanjang hari. Namun dengan intensitas kelembapan yang lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Data BMKG menunjukkan seluruh kecamatan, dari Lowokwaru, Blimbing, Kedungkandang, Klojen, dan Sukun. Akan menghadapi hujan ringan berulang dengan rentang suhu 20–26 °C dan kelembapan 70–94%. Sementara langit cenderung tertutup awan tebal sejak pagi.

Udara yang terasa berat dan basah berpotensi memicu pembentukan embun pada pagi hari. Terutama di jalur-jalur teduh seperti kawasan Sigura-gura, Tidar, hingga Mayjen Panjaitan. Kondisi ini tidak hanya menurunkan kenyamanan, tetapi juga menambah risiko permukaan jalan licin, terutama bagi pengendara roda dua.

Kegiatan masyarakat di ruang terbuka seperti pasar pagi, aktivitas kampus, hingga perjalanan menuju perkantoran dapat terganggu akibat durasi hujan yang tidak dapat diprediksi. Mengingat pola hujan “spotty shower” sangat mungkin terjadi di beberapa titik padat.

Pada malam hari, suhu diperkirakan turun satu hingga dua derajat. Dengan dominasi awan tebal, Kota Malang berpotensi mengalami kelembapan mendekati 95%. Sebuah karakteristik atmosfer lembap yang rawan memunculkan kabut tipis di area tertentu seperti jalur menuju Sawojajar dan persimpangan Madyopuro.

BACA JUGA:9 Strategi Make Up Tetap On Point meski Berkeringat di Cuaca Panas

Kabupaten Malang

Kabupaten Malang memperlihatkan variasi cuaca yang jauh lebih kompleks, dipengaruhi oleh bentang geografis yang beragam. Dari dataran rendah, pesisir selatan, hingga pegunungan, BMKG memetakan sebagian besar kecamatan mengalami berawan hingga hujan ringan. Dengan rentang suhu 21–28°C dan kelembapan ekstrem 65–99%.

Wilayah selatan seperti Pagak, Bantur, Donomulyo, Gedangan, dan Ampelgading mengalami cuaca padat awan dengan potensi udara kabur. Menandakan keberadaan lapisan kelembapan tebal pada permukaan udara. Cuaca seperti ini kerap menjadi indikator awal terbentuknya hujan lokal pada siang hingga sore hari.

Sebaliknya, kawasan tengah, Kepanjen, Bululawang, Turen, Gondanglegi, dan Tumpang. Didominasi hujan ringan pada kurun pagi–siang. Dengan aktivitas lalu lintas yang padat di jalur poros Malang–Blitar. Pengurangan jarak pandang serta kondisi jalan basah dapat memicu perlambatan arus kendaraan.

BACA JUGA:Rutin Siarkan Laporan Cuaca, City Guide Dapat Apresiasi dari Stasiun Kelas II Meteorologi Jawa Timur

Sumber: bmkg

Berita Terkait