Pidato Kenegaraan di MPR/DPR, Prabowo Pamerkan Berbagai Capaian: Sekolah Rakyat, KMP hingga Cadangan Beras
Presiden Prabowo Subianto--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan berbagai program strategis dan capaian pemerintah sejak menjabat pada Oktober 2024. Paparan itu disampaikan dalam Pidato Kenegaraan di depan Sidang Tahunan MPR/DPR, Jumat (15/8).
Pada awal pidatonya, Prabowo memaparkan suksesnya transisi pemerintahan. Dia menyebut, transisi pemerintahan dari rejim sebelumnya ke pemerintah yang dia pimpin dapat pujian banyak negara.
Berikutnya, presiden menyebut beberapa program strategis di sektor pendidikan. Dia memaparkan tentang Sekolah Rakyat yang menurut dia saat ini sudah dibuka 100 Sekolah Rakyat dan setiap tahun akan dibuka 100 Sekolah Rakyat lagi.
Untuk sektor pendidikan ini, Prabowo juga memaparkan rencana pendirian Sekolah Garuda sebagai sekolah unggulan. Juga penambahan Fakultas Kedokteran.
Prabowo juga menyebut keberhasilan menurunkan angka tingkat pengangguran. "Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998," ujarnya.
Cadangan Beras Terbesar
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengklaim Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 4 juta ton.
“Hari ini kita surplus produksi beras, stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton. Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI,” paparnya.
Saat ini, Prabowo juga menyebut petani dalam negeri tengah tersenyum lebar berkat kebijakan yang dibuat. Prabowo telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP gabah kering panen (GKP) naik menjadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg.
"Saya perhatikan di mana-mana para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat," jelas dia.
Dia juga memaparkan keberhasilan pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih. KMP menurut dia bakal megatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di kota-kota besar. Selain itu, juga akan meningkatkan ekonomi kerja dan menciptaan jutaan lapangan pekerjaan.
Selain itu, ia mengatakan kopdes Merah Putih itu akan meringankan beban masyarakat Indonesia. Sebab, harga-harga barang yang dijual sesuai dengan ketentuan.
BACA JUGA:Kota Malang Berlakukan PBB Gratis Mulai 2025 untuk Warga Berpenghasilan Rendah
Masih Ada Korupsi
Di sisi lain, Prabowo juga mengakui masih ada masalah besar di pemerintahannya. Presiden mengakui masih ada korupsi di organisasi pemerintahan, termasuk di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sumber: disway news network
