Retta, Pecatur Muda Kota Malang Bersiap Ikut Kejuaraan Asia, Target Besarnya jadi Grand Master Dunia

Untuk lebih mengasah kemampuannya, Retta juga masuk klub catur Kuda Hitam. Sejak itu, dia mulai menuai prestasi dengan merebut medali perunggu Kejurnas Catur 2018 di Kelompok Usia G Putri (KU-7) di Banda Aceh. Kemudian juara 1 beregu SD kota Malang.

Tahun,2019, penyuka ayam goreng ini bergabung dengan klub catur Checkmate milik IM Mohamad Ervan. Prestasinya juga bertambah.

Salah satu yang membanggakan adalah Retta menjadi juara tiga turnamen catur cepat 20 menit TRAACS International Chess Carnival 2019 di Shah Alam, Malaysia, Padahal,  saat itu dia masih SD --siswi SDK Mardi Wiyata 2 Malang-- dan baru kali pertama bermain di luar negeri.

Pengidola Bobby Fischer, legenda catur asal Amerika Serikat, ini  terus memborong juara. Ia jadi juara 1 Pra Kejurprov tahun 2018, 2019, dan 2020. Masih pada tahun 2020, dia juga merebut Best Kata Catur 2020, Best HUT SCUA 4-6 SD, dan juara Putri U10 terbaik di SCUA Sumpah Pemuda Online Tournament 2020. 

Terbaru, pada tahun 2024, selain meraih medali emas Kejurprov, Retta yang juga pernah dapat penghargaan sebagai siswa berprestasi kota Malang tahun 2020, juga juara 2 catur cepat dalam rangka peringatan 79 tahun Kemerdekaan RI.

Selain menjadi juara di China, ada satu lagi cita-cita besar Retta yang juga berlatih  Persatuan Catur Gemerlap Malang (PCGM) ini. "Saya ingin jadi Grand Master Catur Dunia," tegasnya.

Untuk itulah, selain akan memanfaatkan kesempatan berlatih di Pelatnas, Retta mengaku juga menjalani latihan tambahan dengan masuk skolah catur Utut Adianto di Bekasi. 

BACA JUGA:KONI Kota Malang Genjot Regenerasi Atlet Jelang Porprov IX Jatim 2025, Awasi Ketat Seleksi Setiap Cabor

Claretta, sungguh-sungguh berlatih karena ingin jadi GM Dunia--malangkota.go.id

Retta, masih remaja, sudah tahu, tidak ada cita-cita yang bisa terwujud tanpa usaha keras. Itu yang membuat dia, tidak segan banyak berlatih, bertanding dan berlatih lagi, lebih giat, tentu saja dengan tidak meninggalkan tugas dia yang juga tidak kalah penting: sekolah dan belajar. 

Selamat, Retta! (*)

Sumber: malangkota.go.id