Dari Korporasi ke Kampus: Haruskah Universitas Dikelola dengan Cara Berpikir Seorang CEO?
Keputusan Dr Edi Purwanto STP MM, Direktur Utama Brawijaya Multiusaha (BMU), meninggalkan kenyamanan dunia korporasi dan kembali ke kampus memantik pertanyaan menarik: apakah universitas memang perlu dikelola dengan pendekatan bisnis profesional?-Elsa Amalia Kartika Putri-Disway Malang
“Saya baru dua tahun di BMU, tapi dipercaya teman-teman PTNBH untuk memimpin forum ini sampai 2027,” katanya.
Bagi Edi, kepercayaan itu bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa perusahaan kampus bisa dikelola profesional, transparan, dan berdampak nyata.
BACA JUGA:FH UB Beri Penyuluhan Hukum Pinjol Ilegal dan Judi Online di PKBM Cikal Bangsa Bekasi
“Banyak orang masih bertanya, kenapa kampus bikin perusahaan? Jawabannya sederhana, karena pendidikan yang maju butuh topangan ekonomi yang kuat,” tuturnya.
Di titik ini, perjalanan Edi seolah berputar penuh yang awalnya bergelut di lingkungan kampus ke industri, lalu kembali ke kampus dengan bekal pengalaman. Bukan untuk mengejar prestise, namun untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi memiliki fondasi yang kokoh, berkelanjutan, dan berkeadilan.
“Ini tugas kami,” ujarnya pelan.
Sumber: liputan khusus
