1 tahun disway

Selecta Diumumkan jadi Salah Satu Living Museum di Indonesia, Ini Deretan Keunikannya

Selecta Diumumkan jadi Salah Satu Living Museum di Indonesia, Ini Deretan Keunikannya

Ketua ICCN 2025 Fiki C. Satari yang diapit oleh wakilnya pada saat melakukan sambutan pada pembukaan ICCF 2025 yang berlangsung di Taman Rekreasi Sengkaling pada Kamis malam 6 November 2025-Elsa AKP-Disway Malang

KOTA BATU, DISWAY.MALANG--Taman Rekreasi Selecta telah resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 12 Living Museum di Indonesia, sekaligus simbol pelestarian sejarah dan budaya yang hidup di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi pada pembukaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Selecta, Kamis (6/11) malam.

“Selecta berdiri atas semangat gotong-royong masyarakat sejak tahun 1930. Kini kami ingin menjaga warisan itu dengan semangat yang sama, melalui pendekatan edukatif dan berkelanjutan,” ujar Sujud dalam sambutannya, Kamis (6/11) malam.

Menurutnya, Selecta memiliki nilai sejarah yang unik karena dimiliki oleh lebih dari 1.100 orang pemegang saham. Sistem kepemilikan ini, kata Sujud, menjadi bentuk nyata kreativitas dan kemandirian masyarakat sejak awal berdirinya.

BACA JUGA:Pembukaaan ICCF 2025 di Kota Batu: 331 UMKM Naik Kelas Bawa Identitas dan Cita Rasa Batu ke Tingkat Nasional

“Dari awal, Selecta bukan milik perseorangan. Para pendirinya membagi saham kepada masyarakat. Total ada 5.000 lembar saham, dengan kepemilikan terbesar hanya sekitar 100 lembar. Sisanya dimiliki rakyat, mulai dari satu hingga sepuluh lembar per orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sujud menyebut bahwa Selecta memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Batu. Ia bahkan menyinggung tradisi tak tertulis bahwa seorang calon wali kota Batu biasanya juga menjadi salah satu pemegang saham Selecta sebagai simbol keterikatan dengan rakyat.


Foto bersama para pejabat yang menghadiri gelaran opening ceremony ICCF 2025 yang diselenggarakan di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Pada 6 November 2025 malam.-Elsa AKP-Disway Malang

“Selecta ini bagian dari identitas Kota Batu. Bahkan sejak dulu, ada keyakinan bahwa pemimpin Kota Batu haruslah juga bagian dari Selecta, karena di sinilah akar kebersamaan masyarakat berawal,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sujud menyampaikan capaian penting Selecta pada tahun lalu yang berhasil menjadi taman rekreasi dan hotel pertama di Indonesia dengan konsep zero waste.

BACA JUGA:Wali Kota Batu Buka ICCF 2025: Selecta Jadi Living Museum, Batu Menuju Kota Gastronomi Dunia

“Tidak ada sampah keluar dari Selecta. Semua kami olah kembali. Tahun ini, kami bangga karena Selecta dinobatkan sebagai salah satu Living Museum Indonesia. Terima kasih kepada ICCN yang telah mempercayai kami menjadi tuan rumah pembukaan ICCF 2025,” pungkasnya.

Wali Kota Batu Nurochman yang turut hadir dalam acara pembukaan menyebut peluncuran Selecta Living Museum sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan panjang pariwisata Batu.

“Selecta menyimpan ingatan kolektif masyarakat, dari masa kolonial hingga kini menjadi ruang publik rakyat. Ia adalah simbol harmoni antara alam, sejarah, dan semangat warga yang menumbuhkan pariwisata berkarakter,” ujarnya.

BACA JUGA:Festival Mbois Malang ke-10 di ICCF 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Kreatif Nasional

Sumber:

Berita Terkait