Potensi Laut Melimpah, Malang Raya Bangkit di Hari Ikan Nasional 21 November 2025
Peringatan hari ikan nasional 2025--Getty images
BACA JUGA:Hari Ubur-Ubur Dunia 3 November: Mengapresiasi Makhluk Laut yang Menakjubkan
Ekspor Perikanan Nasional dan Relevansi dengan Malang
Secara nasional, sektor perikanan Indonesia menyumbang ekspor yang besar dan terus tumbuh. Dalam triwulan I 2025, ekspor produk perikanan menembus US$ 1,94 miliar atausetara dengan sekitar Rp32,39 triliun, naik 6,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Komoditas ekspor utama antara lain udang 28,2% dari total ekspor perikanan, tuna-cakalang 17,4%, cumi-sotong-gurita 14,7%, kepiting/rajungan 8,6%, rumput laut 5,7%, tilapia, lobster, dan mutiara.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat pasar ekspor utama adalah Amerika Serikat sekitar 32% pangsa, kemudian Tiongkok, ASEAN, Jepang, Uni Eropa, dan lain-lain.
Penguatan ekspor ini juga disertai strategi dari KKP. Seperti peningkatan kapasitas unit pengolahan ikan (UPI), promosi UMKM perikanan, dan pendampingan generasi muda di sektor kelautan.
Sebuah catatan penting adalah sebagian produksi pesisir seperti di Malang. Terutama jenis pelagis besar (contoh: tuna), bisa sangat relevan untuk rantai ekspor itu, jika dukungan hulu (nelayan) dan hilir (UPI, logistik) makin kuat.
Peringatan Hari Ikan Nasional pada 21 November bukan sekadar seremonial bagi Malang Raya. Ini menjadi momentum refleksi sekaligus panggilan aksi. Potensi laut di Kabupaten Malang sangat besar, dan tren positif seperti lonjakan tangkapan layur serta masuknya teknologi menunjukkan arah optimisme.
BACA JUGA:Momen Hari Maritim, Menguak Misteri Laut Tak Pernah Kering dalam Perspektif Ilmiah
Namun, agar potensi itu dapat benar-benar terwujud menjadi kemakmuran nelayan lokal. Diperlukan sinergi berkelanjutan: antara pemerintah pusat dan daerah. Antara generasi nelayan tradisional dan teknologi modern, serta antara produksi lokal dan rantai ekspor global.
Dengan langkah konkret di program Kampung Nelayan Merah Putih. Peningkatan peralatan tangkap, dan penguatan struktur hilir perikanan. Malang berpeluang menjadi contoh bagaimana daerah pesisir bisa menjawab tantangan gizi nasional sekaligus memperkuat ekonomi lokal dan ekspor.
Sumber: kementerian kelautan dan perikanan
