BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di 7 Kecamatan Rawan Longsor di Kabupaten Malang pada 6 Juli 2025

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- aadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. 

Hal ini disampaikan melalui prakiraan cuaca terbaru untuk Minggu (6/7), yang secara khusus menyoroti tujuh kecamatan dengan tingkat kerentanan gerakan tanah yang signifikan.

Wilayah yang masuk kategori rawan longsor berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tersebut meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang, Dau, Donomulyo, Sumbermanjing, Poncokusumo, dan Lawang. 

Peta potensi gerakan tanah menunjukkan kombinasi zona berisiko menengah hingga tinggi, terutama di kawasan lereng dan dataran tinggi.

Berikut ini adalah rincian prakiraan cuaca dan potensi kerawanan bencana di masing-masing wilayah:

1. Kecamatan Pujon

Cuaca di Pujon diprediksi akan dimulai dengan hujan ringan pada dini hari, kemudian berubah menjadi berawan di pagi dan siang hari, serta cerah pada malam hari.

Pujon termasuk daerah dengan kontur perbukitan yang rawan pergerakan tanah. Hujan dini hari bisa meningkatkan kelembaban tanah, yang menjadi pemicu longsor apabila terjadi hujan susulan.

2. Kecamatan Ngantang

Ngantang akan mengalami cuaca cerah di dini hari, berawan pada pagi, dan hujan ringan pada siang hingga malam hari.

Dengan intensitas hujan yang berkelanjutan, wilayah ini sangat perlu mengaktifkan sistem peringatan dini dan jalur evakuasi cepat.

Infrastruktur lereng dan saluran air perlu diawasi untuk mencegah longsor dan banjir lokal.

3. Kecamatan Dau

Cuaca di Dau cenderung lebih stabil dengan cerah dan berawan sepanjang hari. Namun demikian, wilayah ini tetap berada di area dengan potensi gerakan tanah menengah.

Sumber: stasiun meteorologi kelas i juanda bmkg