21 Mei Juga Hari Teh Internasional, dari Teh Talua sampai Matcha, Ini 9 Teh Paling Ikonik di Dunia
Hari Teh Internasional - Menyelami Berbagai Hidangan Teh di Penjuru Dunia-pinterest-
Earl Grey merupakan teh hitam yang diberi aroma khas dari minyak bergamot—buah citrus yang tumbuh di Italia dan Prancis. teh ini pertama kali populer di Inggris abad ke-19 dan dinamai dari Charles Grey, seorang bangsawan yang juga menjabat Perdana Menteri. Rasanya elegan, lembut, dan memiliki karakter floral yang kompleks.
Dalam tradisi Inggris, Earl Grey menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual afternoon tea. Teh ini biasa disajikan dengan potongan lemon atau sedikit susu, ditemani kue dan scone. Earl Grey bukan hanya minuman, melainkan simbol gaya hidup kalangan atas dan budaya minum teh yang terstruktur.
8. Teh Talua - Indonesia: Teh manis dicampur telur
Sebenarnya banyak sajian teh ala Indonesia. Ada teh tarik yang umum di kawasan Sumatera Utara dan Aceh serta mirip teh tarik Malaysia, atau teh Poci Tegal, teh Nasgitel Solo dan banyak lagi. Termasuk, teh Talua, yang kita jadikan wakil sajian teh khas Indonesia dalam ulasan ini.
Teh Talua adalah minuman manis asal Sumatera Barat yang dapat dijumpai di lapau, warung tradisional Minangkabau hingga Restoran Padang.
Minuman ini berupa teh ditambah gula dan telur yang sudah dikocok serta sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan umumnya adalah telur ayam kampung.
Teh talua biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina kerja.
Cara membuat teh talua cukup mudah. Pertama-tama, telur bebek atau telur ayam kampung dikocok, dicampur sedikit susu dan gula, hingga berbusa. Setelah itu, seduh dengan air teh panas. Sedikit perasan jeruk nipis dapat ditambahkan untuk menyamarkan bau amis dari telur.
9. Yerba Mate – Amerika Selatan: Semangat dan Solidaritas
Yerba mate adalah minuman herbal yang berasal dari daun tanaman Ilex paraguariensis, populer di Argentina, Paraguay, Uruguay, dan Brasil bagian selatan. Daun keringnya diseduh dalam wadah khusus (mate) dan diminum dengan bombilla—sedotan logam berfilter. Uniknya, wadah dan sedotan tersebut digunakan secara bergiliran oleh sekelompok orang.
Tradisi minum yerba mate mencerminkan nilai komunitas dan kesetaraan. Tidak ada hierarki dalam sesi minum mate: satu orang menyeduh, yang lain minum, lalu bergantian. Dengan kadar kafein tinggi, yerba mate juga menjadi minuman penambah stamina dan fokus, sangat populer di kalangan petani, atlet, hingga pekerja kantor.
Dari benua ke benua, teh telah bertransformasi dari obat herbal menjadi simbol budaya. Ia menghangatkan malam di pedesaan, meramaikan percakapan di meja makan, hingga menemani kesunyian dalam meditasi.
BACA JUGA:21 Mei, 27 Tahun Reformasi, Ketika Mahasiswa Mengguncang Rezim dan Membuka Jalan untuk Perubahan
Sumber: twinnings
