1 tahun disway

10 Mei Lupus Day, Ini 9 Tanda Awal Lupus dan Mitosnya, Jangan Sepelekan Ya!

10 Mei Lupus Day, Ini 9 Tanda Awal Lupus dan Mitosnya, Jangan Sepelekan Ya!

World Lupus Day - Ketahui Gejala - Gejalanya!-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Lupus, atau lebih tepatnya Systemic Lupus Erythematosus (SLE), adalah penyakit autoimun kronis yang kompleks dan sering kali sulit dikenali di tahap awal. Gejalanya yang beragam dan menyerupai kondisi medis lain membuat diagnosis Lupus menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, berbagai mitos yang beredar di masyarakat turut memperburuk pemahaman tentang penyakit ini.

Memperingati World Lupus Day setiap tanggal 10 Mei, mari kita tingkatkan kesadaran dan pemahaman tentang lupus melalui penjelasan mendalam berikut.

1. Ruam Kupu-Kupu: Lebih dari Sekadar Iritasi Kulit

Salah satu ciri khas lupus adalah munculnya ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, yang dikenal sebagai malar rash. Ruam ini biasanya muncul di pipi dan hidung, dan sering kali disalahartikan sebagai iritasi kulit biasa atau rosacea.

Menurut jurnal Autoimmunity Reviews (2016), ruam malar terjadi pada 30–60% pasien lupus dan dapat diperparah oleh paparan sinar ultraviolet. Ruam ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga minggu, dan sering kali menjadi indikator awal dari aktivitas penyakit lupus.

2. Kelelahan Ekstrem: Bukan Sekadar Lelah Biasa

Kelelahan yang dirasakan oleh penderita lupus bukanlah kelelahan biasa. Ini adalah kelelahan yang mendalam dan tidak membaik meskipun sudah beristirahat cukup.

Studi dalam Lupus Science & Medicine (2017) menunjukkan bahwa hingga 80% pasien lupus mengalami kelelahan kronis yang signifikan, yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kelelahan ini disebabkan oleh peradangan sistemik dan aktivitas abnormal sistem imun yang menyerang jaringan tubuh sendiri.

3. Nyeri Sendi yang Berpindah-Pindah dan Kaku di Pagi Hari

Nyeri sendi adalah salah satu gejala umum lupus, namun sering kali disalahartikan sebagai gejala arthritis biasa. Perbedaannya terletak pada pola nyeri yang berpindah-pindah dan tidak selalu disertai pembengkakan.

Menurut Arthritis Research & Therapy (2018), nyeri sendi pada lupus cenderung bersifat migrasi dan lebih terasa di pagi hari. Meskipun nyeri ini bisa mengganggu, biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada sendi seperti pada rheumatoid arthritis.

4. Demam Ringan yang Datang dan Pergi Tanpa Sebab Jelas

Demam ringan yang muncul secara berkala tanpa adanya infeksi yang jelas bisa menjadi tanda awal lupus. Demam ini biasanya disebabkan oleh peradangan internal akibat sistem imun yang menyerang jaringan tubuh sendiri. 

Sumber: autoimmunity reviews