9 Habit Sehat Rekomendasi WHO agar Gen Z Tetap Prima dan Produktif
Ilustrasi Gen Z memantau selalu kesehatan--getty images
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kaum Gen Z dikenal paling adaptif, kreatif, dan cepat mengikuti perubahan. Namun di balik citra digital-native itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengingatkan gaya hidup kaum muda saat ini berisiko mengarah pada pola yang kurang sehat: kurang tidur, minim gerak, konsumsi gula berlebih, serta paparan stres yang meningkat.
Agar tetap prima, produktif, dan fokus mengejar karier, berikut 9 habit atau kebiasaan sehat yang direkomendasikan WHO bagi Gen Z:
1. Tidur 7–9 Jam per Hari
WHO menegaskan tidur adalah fondasi kesehatan. Kurang tidur meningkatkan risiko obesitas, gangguan konsentrasi, hingga menurunnya imun. Gen Z yang sering begadang scrolling perlu mulai disiplin sleep hygiene seperti redupkan layar, atur jam tidur, dan hindari kopi setelah sore.
BACA JUGA:9 Skincare Wajib Pakai saat Musim Hujan, Nomor 3 Sering Diabaikan padahal Penting Banget!
2. Bergerak Setidaknya 150 Menit per Minggu
WHO merekomendasikan aktivitas fisik minimal 150 menit intensitas sedang. Pilihan paling gampang untuk Gen Z adalah jalan cepat 30 menit, 5 kali seminggu. Kalau mau lebih seru, bisa Zumba, futsal, atau workout ringan dari YouTube atau kelas.
3. Kurangi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
Rekomendasi langsung dari WHO antara lain:
-
Gula < 10% dari total energi harian
-
Garam < 5 gram per hari
-
Lemak jenuh < 10% dari total energi
Artinya? Harus mulai dikontrol minuman manis tiap hari, kopi susu kekinian, dan gorengan berlebihan.
4. Perbanyak Sayur dan Buah
WHO menyarankan minimal 400 gram buah dan sayur per hari. Ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tips untuk Gen Z antara lain ganti cemilan keripik dengan potongan buah atau jus tanpa gula.
5. Kelola Stres Secara Sehat
WHO menyebut kesehatan mental punya dampak setara dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, kaum Gen Z yang hidup di era serba cepat ini perlu:
-
jeda dari layar,
-
journaling,
-
meditasi 5 menit,
-
dan batasi doomscrolling sebelum tidur.
6. Batasi Paparan Layar Berlebihan
WHO memberi panduan bahwa duduk terlalu lama dan paparan layar berkepanjangan meningkatkan risiko musculoskeletal disorder, obesitas, dan masalah tidur. Oleh karena itu, cobalah aturan 20-20-20, yakni setiap 20 menit, lihat benda 20 kaki jauhnya selama 20 detik.
7. Minum Air yang Cukup
WHO menegaskan hidrasi penting menjaga fungsi tubuh. Sementara itu, gen Z cenderung mengganti air mineral dengan minuman manis. Oleh karena itu coba mulai sekarang, bawa botol minum, isi ulang, dan perbanyak air putih.
8. Hindari Rokok dan Vape
WHO jelas menegaskan bahwa tidak ada tingkat aman untuk rokok dan vape. Meski sering dianggap “lebih aman”, vape tetap mengandung nikotin dan bahan kimia yang memengaruhi paru-paru dan sistem kardiovaskular.
9. Vaksinasi dan Pemeriksaan Rutin
WHO mengingatkan bahwa pencegahan adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu kaum Gen Z perlu:
-
memastikan vaksin lengkap (termasuk booster),
-
cek kesehatan minimal setahun sekali,
-
dan waspada terhadap penyakit menular di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Benarkah Makan Apel Setiap Hari Bisa Menjauhkan dari Dokter?
Kaum Gen Z adalah generasi yang paling banyak mengejar peluang seperti karier kreatif, bisnis digital, pendidikan, hingga personal branding. Namun semuanya tidak akan maksimal tanpa pondasi kesehatan yang kuat.
Dengan mengikuti rekomendasi WHO ini, Gen Z bisa hidup lebih produktif, lebih fokus, dan punya masa depan yang lebih panjang dan lebih berkualitas.
Sumber: world health organization (who)
