Menteri Kelautan Tinjau Kesiapan Desa Pujiharjo, Tirtoyudo jadi Kampung Nelayan Merah Putih
Menteri Kelautan dan Perikanan (berjaket) tiba di Lanud Abdurrachman Saleh, disambut Bupati Malang (baju putih, berkopiah) dan Komandan Lanud, Jumat (4/7)--malangkab.go.id
PAKIS, DISWAYMALANG.ID - Kabupaten Malang terpilih untuk menjadi salah satu lokasi awal dari program pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih. Rencananya, lokasi yang dipilih adalah Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo.
Terkait kesiapan desa yang memang dikenal sebagai salah satu sentra nelayan di Kabupaten Malang ini, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Malang. Menteri KP dan rombongan tiba di Malang, melalui Lanud Abdurrachman Saleh, Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Jum'at (4/6) pagi.
Kedatangan Menteri KP itu disambut oleh Bupati Malang H. M. Sanusi, dan Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib. Turut hadir pula dalam menyambut kedatangan Menteri KP, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.
Sebelum kedatangan Menteri KP, Direktur Usaha Penangkapan Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian KP Ukon Ahmad Furqon terlebih dulu tib di Kabupaten Malang dan bertemu Bupati Malang pada Rabu (2/7). Pada kesempatan itu, Ukon juga mengonfirmasi bahwa Malang akan jadi salah satu lokasi Kampung Nelayan Merah Putih
"Malang masuk (proyeksi lokasi pelaksanaan Kampung Nelayan Merah Putih) yang untuk 2025," kata Ukon, dikutip dari Antara.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring mengatakan telah mengusulkan dua lokasi kampung nelayan untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih.
"Rencananya Kampung Nelayan Merah Putih Tambakrejo di Sendang Biru dan di Pujiharjo," kata Victor.
Victor mengatakan pemerintah pusat akan memfasilitasi kebutuhan pelaksanaan program tersebut, seperti perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan.
"Mudah-mudahan saja tahun ini sudah ada proses pembangunan di sana, sekarang sedang verifikasi teknis," ujar dia.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Bertolak ke Jakarta, Kejar Dukungan untuk Revitalisasi Pasar Besar
Genjot Produksi Ikan
Program Kampung Nelayan Merah Putih dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing. Program ini juga bertujuan mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern.
Menurut Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda, implementasi Kampung Nelayan Merah Putih melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Pada tahap awal KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Kriterianya yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80 persen, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare. Jugs, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.
Di lokasi terpilih, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan besarta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.
Sumber: malangkab.go.id
