1 tahun disway

Inovasi Mbois Tim Mahasiswa FEB UB: Model Laporan Keuangan Berbasis Syariah untuk Panti Asuhan

Inovasi Mbois Tim Mahasiswa FEB UB: Model Laporan Keuangan Berbasis Syariah untuk Panti Asuhan

Tim Mahasiswa FEB UB Bersama Pengelola Panti Asuhan KH. Mas Mansyur--prasetya.ub.ac.id

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tim Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ( FEB UB) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Kali ini, tim yang beranggotakan lima mahasiswa UB ini berhasil menciptakan Laporan Falah Semesta Sejahtera (SS). Yakni, sebuah model pencatatan keuangan sederhana berbasis syariah yang dirancang khusus untuk panti asuhan.

Inovasi ini lahir dari kepekaan tim mahasiswa terhadap fenomena di lapangan. Mayoritas panti asuhan di Malang masih menyusun laporan keuangan secara sederhana, sekadar mencatat dana masuk dan keluar. Padahal, standar akuntansi yang berlaku untuk entitas nirlaba, ISAK 335, dinilai rumit dan sulit dipraktikkan oleh pengurus yang umumnya tidak memiliki latar belakang akuntansi.

“Kondisi ini tentu menimbulkan tantangan besar dari sisi transparansi dan akuntabilitas,'' ungkap Rama Fattah Argi Putra, ketua tim.

Padahal, lanjut dia, panti asuhan sepenuhnya bergantung pada donasi masyarakat..''Sehingga laporan yang jelas dan transparan sangat penting untuk menjaga kepercayaan para donatur,” tambahnya. 

Rama dan tim yang terdiri darj Arinjani Marsya Indra Prayangti, Rosya Putri Afidah, Mey Sela Dila Safrina, dan Neyla Marshadina Aufa pun merancang Laporan Falah Semesta Sejahtera (SS) sebagai alternatif standar pencatatan. Mereka mengerjakan itu. di bawah bimbingan Dr. Virginia Nur Rahmanti, S.E., M.S.A., Ak., 

Model ini sederhana karena hanya menggunakan sistem cash basis dengan metode single entry. Namun, tetap mengedepankan transparansi dan kepatuhan syariah.

Bentuk utamanya terdiri dari dua laporan. Yaitu penerimaan (dana masuk) dan pengeluaran (pemakaian dana), yang langsung menunjukkan penggunaan dana untuk anak-anak panti.

Menurut Rama, prinsip falah yang  diterapkan bukan hanya soal akuntabilitas finansial. Teetapi juga menekankan keberkahan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.

''Dengan format ini, pengurus panti bisa mudah memahami laporan, dan donatur bisa melihat manfaat nyata yang dirasakan santri,” jelas Rama.

BACA JUGA:Mahasiswa FMIPA UB Terpilih Magang Riset Bersama Ilmuwan Top Dunia dari Thailand

Pengembangan Sistem Pencatat dan Umpan Balik

Inovasi mahasiswa UB ini mendapat respons positif dari pengurus panti. Ana, pengelola Panti Asuhan di Blitar, mengatakan konsep Semesta Sejahtera ini sangat baik. Sistemnya sederhana, jelas, dan tidak memberatkan.

“Kalau bisa diaplikasikan di sini, InsyaAllah memudahkan saya sebagai pengelola keuangan. Yang penting laporan tetap transparan, donatur bisa melihat dengan jelas, dan anak-anak juga merasakan manfaatnya,” kata Ana,

Meski demikian, tim mahasiswa UB juga menghadapi tantangan. Sebagian besar pengurus panti tidak memiliki latar belakang akuntansi, sehingga edukasi dan adaptasi menjadi bagian penting dari penelitian.

Sumber: prasetya.ub.ac.id

Berita Terkait