UM Tuan Rumah Rakernas APDOVI 2025, Dosen Vokasi Disiapkan Hadapi Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas
Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 Akademisi Profesi Dosen Vokasi Indonesia (APDOVI) tahun 2025 --
LOWOKWARU, DISWAYMALANG. ID – Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 Akademisi Profesi Dosen Vokasi Indonesia (APDOVI) tahun 2025 yang digelar pada Jumat (1/8). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Dosen Vokasi ke Arah Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas” dan menjadi forum strategis dalam penguatan kapasitas dosen vokasi menghadapi tantangan dunia industri masa depan.
Diselenggarakan secara hybrid, kegiatan berlangsung di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 Lantai 9 UM untuk sesi luring, serta disiarkan secara daring melalui Zoom dan YouTube Live. Acara ini dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Rektor UM, Ketua Umum KADIN Jawa Timur, jajaran pengurus APDOVI, serta ratusan dosen vokasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua Pelaksana, Nina Septina, S.P., M.M., M.Phil., menyampaikan bahwa forum ini bertujuan memperkuat peran dosen vokasi dalam menjembatani pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri. “Penguatan dosen menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi unggul. Dosen vokasi harus siap mengawal mahasiswa untuk berkarya nyata di masyarakat,” ujarnya.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kontribusi intelektual dalam pembangunan nasional. “Indonesia hanya bisa menjadi negara besar jika para intelektualnya berpikir besar, dan pikiran besar lahir dari jiwa yang besar,” tegasnya.
BACA JUGA:Keliling Malang Ala Turis London? Naik Bus Macito Aja, Gratis & Instagramable!
Ketua Umum APDOVI, Dr. Arman Faslih, S.T., M.T., menambahkan bahwa Rakernas ini menjadi momen penting bagi dosen vokasi untuk berbagi hasil riset dan pengabdian, serta meningkatkan kapasitas keilmuan. “Forum ilmiah ini menjadi wadah diseminasi hasil kegiatan dan peningkatan kompetensi pendidik vokasi di seluruh Indonesia,” katanya.
Tiga narasumber utama turut mengisi seminar nasional, yaitu:
• Prof. Dr. Muladi, S.T., M.T. (Dekan Fakultas Vokasi UM), yang memaparkan studi kasus hilirisasi hasil Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan UM.
• Dr. Beny Bandanadjaja (Direktur Belmawa), yang menyoroti perlunya sinergi kurikulum vokasi dengan riset terapan.
• Andik Dwi Purwanto, S.H., M.HP. (Ketua KADIN Jawa Timur), yang menjelaskan dukungan sektor industri dalam revitalisasi pendidikan vokasi.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan presentasi 54 makalah ilmiah dari dosen vokasi se-Indonesia, sesi Rapat Kerja Nasional APDOVI ke-5, serta penganugerahan penghargaan dan dokumentasi bersama.
Melalui seminar ini, APDOVI dan Fakultas Vokasi UM menegaskan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam peningkatan mutu pendidikan (SDG 4) serta penciptaan kerja layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8). Tujuan utamanya adalah membentuk SDM vokasi yang unggul, adaptif, dan siap bersaing global, menyongsong visi Indonesia Emas 2045. (ab)
Sumber: humasum
