1 tahun disway

Waspada! Tren Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Orangtua Diminta Waspadai Asupan Instan

Waspada! Tren Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Orangtua Diminta Waspadai Asupan Instan

--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Laporan menyebut, tren kasus penyakit ginjal pada anak terus meningkat.  Termasuk, yang memerlukan perawatan cuci darah (hemodialisis).

Ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk lebih waspada dan mengenali risiko penyakit ini sejak dini. Termasuk, faktor-faktor penyebabnya.

Menurut berbagai sumber kesehatan, penyebab penyakit ginjal pada anak dapat diklasifikasikan secara luas, mulai dari kelainan bawaan hingga faktor lingkungan. Beberapa penyebab utamanya antara lain:

Kelainan Bawaan: Cacat lahir pada struktur ginjal atau saluran kemih menjadi salah satu penyebab utama. Kondisi ini bisa berupa penyumbatan pada saluran kemih atau bentuk ginjal yang tidak normal.

 Infeksi: Terutama infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang atau tidak ditangani dengan baik, dapat merusak jaringan ginjal. Selain itu, infeksi lain seperti sindrom uremik hemolitik yang sering dipicu oleh bakteri E.coli juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut.

 Sindrom Nefrotik: Suatu kondisi di mana terjadi kerusakan pada saringan ginjal sehingga tubuh kehilangan banyak protein melalui urine. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada tubuh.

 Penyakit Sistemik: Penyakit lain yang diderita anak, seperti lupus, diabetes, atau hipertensi (tekanan darah tinggi), dapat menyerang dan merusak fungsi ginjal secara perlahan.

 Glomerulonefritis: Peradangan pada unit penyaring ginjal (glomerulus) yang bisa dipicu oleh infeksi, seperti infeksi streptokokus pada tenggorokan.

 Faktor Risiko Lain: Riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, kelahiran prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR), serta dehidrasi berat juga dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit ginjal.

Perhatikan Asupan 

Dokter spesialis anak, Dr. Sjamsul Arief, Sp.A(K), menyoroti pentingnya perhatian orang tua terhadap asupan anak. Menurutnya, pola makan yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan siap saji dan mi instan, tidak baik untuk kesehatan ginjal.

"Penyebabnya penyakit ginjal (pada anak yang cuci darah) 80 persen, ada infeksi kronis, lupus, sindrom nefrotik, juga ada penyakit metabolisme," ujar dr. Sjamsul Arief kepada Disway.id saat dihubungi, Jumat (1/8).

Ia juga berpesan agar orang tua tidak mengobati anak sendiri jika menemukan gejala yang mengarah pada gangguan ginjal dan segera membawanya ke fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Mensos Bilang Siswa Sekolah Rakyat yang Mundur Karena Homesick, Disiapkan Psikolog dan Pendekatan Persuasi

Gejala yang Harus Diwaspadai 

Penyakit gagal ginjal pada anak seringkali datang diam-diam. Gejala di tahap awal mungkin tidak spesifik, sehingga orang tua perlu jeli memperhatikan beberapa tanda berikut:

Sumber: