1 tahun disway

Angka Obesitas Anak Makin Mengkhawatirkan, Kemenkes Rancang ''Pajak Gula''

Angka Obesitas Anak Makin Mengkhawatirkan, Kemenkes Rancang ''Pajak Gula''

--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah merancang regulasi terkait pengenaan "pajak gula" atau sugar tax pada produk makanan dan minuman berpemanis. Langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya angka obesitas pada anak di Indonesia yang kian mengkhawatirkan.

​Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa satu dari sepuluh anak di Indonesia mengalami obesitas. Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan generasi muda dan berpotensi memicu berbagai penyakit kronis di masa depan, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

"Jadi Indonesia ini menghadapi double burden. Diatu sisi kita kekurangan gizi yang mengakibatkan terjadinya stunting, di sisi lain, anak-anak itu, 1 dari 10 anak obesitas, bahkan di kota-kota besar yang obesitas lebih banyak lagi," tutur Dante dikutip Minggu (14/9).

Melihat adanya kasus obesitas, Wamenkes Dante Saksono menghimbau masyarakat agar tidak terkecoh atau bahkan bahagia melihat anak-anaknya tumbuh gemuk. Tetapi, bukan berarti kurus juga sehat, melainkan harus tetap makan sehat dan berat badan yang ideal.

"Nah jadi kita imbau ke masyarakat gemuk itu bukan berarti sehat, kadang-kadang kan kalau anak yang kurus tuh, takut tuh. Mulai sekarang kita harus membiasakan yang ideal, makan yang sehat supaya tidak obesitas," kata Dante.

BACA JUGA:Gawat! 57 % Orang Indobesia Alami Masalah Gigi, Terutama Balita dengan Penyebab Utama: Makanan Manis

Regulasi Pajak Gula

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI diungkap oleh Dante saat ini tengah menyusun regulasi untuk mendorong regulasi pajak gula pada makanan. Sehingga, diharapkan jumlah kasus obesitas menurun terutama pada anak.

"Nanti kita sedang buat regulasi sugar tax pada makanan, sugar tax pada makanan ini akan memberlakukan pajak pada sejumlah gula tertentu yang ada, tapi masih kami proses terus," pungkasnya.

BACA JUGA:9 Brand Deodoran Terlaris di Shopee Kuartal II 2025, Persaingan Ketat Lokal dan Internasional

Diterapkan di Negara Lain

​Pemberlakuan sugar tax di Indonesia menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah potensi penolakan dari industri makanan dan minuman yang khawatir penjualannya menurun. Selain itu, perlu ada sosialisasi masif agar masyarakat memahami tujuan dari kebijakan ini.

​Meskipun demikian, beberapa negara seperti Meksiko dan Inggris telah berhasil menerapkan kebijakan serupa dengan hasil yang positif. Studi menunjukkan adanya penurunan konsumsi MBDK setelah pajak gula diberlakukan. Pemerintah optimistis, kebijakan ini dapat menjadi instrumen efektif untuk mengendalikan obesitas pada anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat.

Sumber: disway news network