Jemput Bola, Tim UM Lakukan Penerimaan Maba Asal Papua Selatan di Merauke, Beasiswa bagi Yang Diterima
Ignasius Babaga menunjukkan naskah PKS yang sudah ditandatangani, disaksikan Dr. Rizky Firmansyah, M.SA (empat dari kiri)--um.ac.id
MERAUKE, DISWAYMALANG.ID– Tim Universitas Negeri Malang (UM) jemput bola dalam menyediakan akses pendidikan bagi putra putri terbaik Papua Selatan dengan menggelar kegiatan seleksi penerimaan mahasiswan baru (maba) di sana. Seleksi maba ini dirangkaikan dengan diskusi peningkatan kualitas pendidikan, penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS), hingga kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Merauke, Papua Selatan.
Kegiatan yang berlangsung mulai 16 Juli hingga Minggu (20/7) ini diawali kunjungan ke SLB yang ada di Merauke. Tim UM yang hadir dipimpin Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A selaku Kepala Sub Direktorat Seleksi UM.
Menurut Dr. Rizky Firmansyah, UM hadir di Papua Selatan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan guru SLB yang memang kondisinya saat ini terbilang sangat kurang. Terlebih pimpinan UM saat ini concern terhadap peningkatan aksesibilitas pendidikan untuk seluruh wilayah di Indonesia.
"Jadi kami merespon positif program pemerintah daerah yang sangat berdampak seperti ini,” katanya.
Untuk kegiatan seleksi penerimaan maba, dilakukan terhadap siswa yang berasal dari berbagai kabupaten di Papua Selatan. Seperti Merauke, Asmat, dan Mape.
Tim seleksi, Dr. Imam Agus Basuki menyampaikan, untuk memastikan kualitas, penyeleksian dilakukan melalui tes tulis dan wawancara. "Siswa terpilih benar-benar merupakan siswa terbaik dari Papua Selatan”.
Anggota tim seleksi lain, Rr. Devita Nirmala Hapsari, S.S., MBA menambahkan, dari wawancara dapat mendalami masing-masing siswa untuk mengetahui bagaimana motivasinya untuk studi lanjut. Atau, minatnya menjadi guru.
"Dengan demikian, proyeksi ke depan bisa sukses dalam studi,” tambahya.
BACA JUGA:Terobosan UM Saat Gelar Wisuda: Dimeriahkan dengan Peragaan Busana dan Standar Up Comedy
Diskusi dan Penandatanganan PKS
Selanjutnya, dilakukan diskusi Diskusi penyusunan MoU dan PKS antara UM dan Dinas Pendidikan Papua Selatan. Diskusi dengan pihak UM dipimpin Dr. Rizky dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua Selatan, Ignasius Babaga, S.Pd. mewakili tuan rumah, menghasilkan komitmen beasiswa penuh bagi putra–putri Papua Selatan yang diterima di UM.
Diskusi di Kantor Disdikbud Papua Selatan itu dilanjutkan dengan penandatanganan PKS. Naskah PKS ditandatangani oleh Ignasius Babaga, disaksikan Dr. Rizky Firmansyah, M.SA, mewakili Direktur Pendidikan UM.
Dengan resmi ditandatangani PKS yang antara lain mencantumkan pemberian beasiswa bagi putra–putri Papua Selatan yang diterima di UM, Ignasius Babaga mewakili Pemprov Papua Selatan mengaku senang.
"Beasiswa ini menanggung seluruh biaya pendidikan hingga biaya operasional yang mendukung perkuliahan anak-anak nanti,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, mahasiswan Papua Selatan penerima beasiswa tersebut nantinya akan menjadi guru di SLB d Merauke. "Program ini dirancang agar lulusan siap bertugas sebagai guru SLB di Merauke, menjawab tantangan kekurangan tenaga pendidik khusus,” ujarnya.
Sumber: um.ac.id
