1 tahun disway

Terobosan UM Saat Gelar Wisuda: Dimeriahkan dengan Peragaan Busana dan Standar Up Comedy

Terobosan UM Saat Gelar Wisuda: Dimeriahkan dengan Peragaan Busana dan Standar Up Comedy

Peragaan busana (fashion show) di acara wisuda UM periode 133--um.ac.id

LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) menghadirkan terobosan menarik dalam Gelar Wisuda periode 133 yang digelar pada Sabtu (19/7). Untuk kali pertama, prosesi Wisuda yang digelar di Graha Cakrawala, Kampus UM, Lowokwaru, diselingi dua segmen hiburan.Yakni. peragaan busana dan stand up comedy.

Inovasi ini sukses mencairkan suasana formal menjadi lebih hangat dan penuh keakraban. Apalagi, yang tampil adalah para duta kampus untuk momen peragaan busana serta para alumni UM yang tampil membawakan stand up comedy.

Dalam sesi peragaan busana, para duta kampus tampil percaya diri mengenakan busana khas UM dan pakaian adat daerah. Mereka merepresentasikan keberagaman budaya sekaligus identitas kampus.

Sementara penampilan stand up comedy, para alumni yang tampil berhasil memancing gelak tawa para hadirin. Mulai dari wisudawan, orang tua, hingga pimpinan universitas.

“Ini adalah inovasi agar wisuda menjadi pengalaman membanggakan, bukan hanya bagi lulusan, tetapi juga bagi seluruh keluarga yang hadir,” ujar Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya.

BACA JUGA:Wisuda Periode 133 UM Tahun 2025, 91% Lebih Lulus dengan Pujian

Kampus Inklusif

Selain menghadirkan hiburan, wisuda kali ini menegaskan komitmen UM sebagai kampus inklusif. Salah satu lulusan yang menyita perhatian berasal dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB), penyandang disabilitas tuli yang tampil penuh semangat dan percaya diri mengikuti prosesi hingga akhir. 

Yakni, Silvia Atmajaya, wisudawati dari Pendidikan Luar Biasa UM. Gadis asal Nusa Tenggara Barat ini, berhasil lulus tepat waktu. Yaitu delapan semester.

“Di UM, inklusivitas bukan sekadar slogan. Kami memastikan setiap mahasiswa memiliki akses dan kesempatan yang sama,” tegas Rektor.

Berdasarkan data, 91,46% lulusan program diploma dan sarjana meraih IPK di atas 2,75. Sebanyak 1.014 orang lulus dengan predikat Dengan Pujian, 96 orang Sangat Memuaskan, dan 3 orang Memuaskan. Untuk magister dan doktor, 119 lulusan berpredikat Dengan Pujian dan 18 orang Sangat Memuaskan.

BACA JUGA:Kecemasan Orang Tua atas Paparan Medsos terhadap Anak Meningkat, Hoaks dan Penipuan Daring Paling Ditakuti

Melalui momen ini, UM kembali menegaskan komitmennya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin pendidikan berkualitas dan kesetaraan. UM percaya lulusan hari ini akan menjadi agen perubahan yang inovatif, kolaboratif, dan berempati di era Society 5.0. (*)

Sumber: um.ac.id

Berita Terkait